100 Bus Wonderful Indonesia Siap Lalu-Lalang di Asian Games 2018

Jum'at, 27 Juli 2018 | 12:00 WIB
100 Bus Wonderful Indonesia Siap Lalu-Lalang di Asian Games 2018
Bagian dari 100 Bus Wonderful Indonesia. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asian Games 2018 yang tinggal hitungan hari dimanfaatkan Kementerian Pariwisata untuk menggenjot promosi. Sekitar 100 bus dengan logo "Wonderful Indonesia" akan lalu-lalang selama Asian Games berlangsung.

Branding 100 Bus Wonderful Indonesia dikawal langsung Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, ditemani Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Acaranya berlangsung di Silang Monas Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).

Tidak tanggung-tanggung, 3 penyedia transportasi bus langsung digandeng, yaitu Transjakarta, Damri Airport Bus, dan Blue Bird Shuttle. Sebanyak 64 bus Transjakarta untuk rute utama koridor satu, 20 bus Damri, dan 16 bus Blue Bird Group untuk shuttle bus pusat kota menuju bandara.

Mereka akan mempromosikan destinasi wisata Indonesia, mulai dari Jakarta, Jawa Barat, Bali, Sumatera Selatan, Yogyakarta, dan Banyuwangi. Wrapping bus yang bergambar destinasi andalan itu juga pernah hilir mudik di negara-negara Eropa. Terakhir di Rusia saat Piala Dunia 2018.

Bagian dari 100 Bus Wonderful Indonesia. (Dok: Kemenpar)
Bagian dari 100 Bus Wonderful Indonesia. (Dok: Kemenpar)

“Asian Games adalah momentum. Sebelumnya, kita juga sudah melakukannya di lima negara, mulai dari Berlin (Jerman), London (Inggris), Paris (Prancis), dan terakhir di Moscow (Rusia). Semuanya sukses. Saya harap bisa tertular kesuksesannya di Jakarta (Indonesia), saat Asian Games 2018,” ujar Menpar.

Ia menyebut, branding ini bisa membuat perhatian tersendiri bagi masyarakat, wisatawan, hingga para atlet saat Asian Games 2018. Ia mencontohkan, bus Wonderful Indonesia yang di-wrapping di ITB Berlin mampu mencuri perhatian dan akhirnya Indonesia terpilih menjadi ekshibitor terbaik.

“Terakhir di Moscow. Bus yang kita branding jadi spot selfie bagi wisatawan di sana. Saya harapkan juga seperti itu di Jakarta. Wrapping ini biayanya mahal. Tetapi lebih mahal bila tidak dipromosikan. Setelah acara juga kita pertahankan hingga Desember 2018,” ujar Menpar.

Hal senada juga diungkapkan Sandiaga. Ia menceritakan pengalamannya saat berada di London, melihat bus bergambar destinasi Indonesia. Menurutnya, hal itu menjadi suatu kebanggaan.

“Ini media yang sangat bagus. Saat di London, saya melihat sendiri dan saya sangat bangga sekali. Makasih Pak Menpar (Arief Yahya). Ini jadi pengalaman sendiri bagi yang melihat, sehingga brand-nya membekas diingatan,” ujarnya.

Sandiaga yang hadir kelokasi acara mengunakan sepeda, juga mengatakan, Asian Games  adalah perhelatan akbar milik semua. Semua elemen harus dirangkul. Semuanya mengusung Indonesia Incorporated.

“Ini yang namanya Indonesia Incorporated, branding bukan cuma logo. Ini melambangkam komitmen menyukseskan Asian Games dari pemerintahan, khususnya Kemenpar dan DKI. Dari swasta ada dari Blue Bird, Transjakarta dan Damri. Komunitasnya juga dirangkul, tujuannya mensuksekan Asian Games,” ujarnya.

Bagian dari 100 Bus Wonderful Indonesia. (Dok: Kemenpar)
Bagian dari 100 Bus Wonderful Indonesia. (Dok: Kemenpar)

“Tinggal 23 hari lagi menuju Asian Games. Didorong service exposure dan service excellent. Give the best service,” pungkas Sandi.

Tenaga Ahli Bidang Manajemen Strategis Kemenpar, Priyantono Rudito menambahkan, Indonesia akan dapat memenangkan persaingan di tingkat regional dan global. Syaratnya, seluruh stakeholder bersatu mendukung pariwisata.

“Yang menjadi tantangan, bagaimana Wonderful Indonesia bisa menjadi endorser bagi sektor-sektor utama, yaitu tourism, trading dan investment,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI