Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan alasan pengerjaan trotoar Sudirman-Thamrin yang baru dilakukan mendekati perhelatan Asian Games yang bakal digelar Agustus 2018 nanti.
Anies mengatakan, pengerjaan baru dilakukan lantaran lokasi tersebut sedang dilakukan pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT).
Menurut dia, jika pengerjaan trotoar dilakukan lebih awal, akan berdampak pada pengerjaan proyek MRT yang ditargetkan pada Maret 2019 mendatang.
"Jalan Sudirman-Thamrin ini wilayah MRT yang sedang dilakukan pengerjaan deadline MRT operasional bulan Maret 2019, selama Asian Games proses konstruksi di atas tanah itu tidak dilakukan. Oleh karena itu kita tidak ingin proses jeda itu terlalu lama. Itu sebabnya mengapa penutupan baru dilakukan akhir Juli sampai dengan awal September," beber Anies di Balai Kota, Jakarta, Kamis (26/7/2018) malam.
Baca Juga: Kebesaran Hati Novel Baswedan : Saya Ikhlas, Saya Maafkan Pelaku
Menurut Anies, jika pengerjaan trotoar dilakukan pada Mei-Juni, berdampak pada lebih cepat penghentian sementara proyek MRT. Pasalnya, pada saat perhelatan Asian Games, pembangunan MRT lebih fokus di pengerjaan bawah tanah.
"Sehingga jeda tidak telalu lama, kalau ditutupnya Mei-Juni rapi awal, tapi konstruksi MRT jadi berhenti terlalu lama. Mengapa, teman teman lihat sendiri masih banyak di sana yang harus ditutup sementara padahal ini ketika ditutup tidak bisa dilakukan kegiatan disitu. Konstruksi MRT tetap jalan terus hanya dilakukan di bawah tanah tapi dipermukaan berhenti.Itu sebabnya dorong seujung mungkin dan mudah-mudahan selesai Asian Games, tidak lama kemudian dibongkar lagi untuk diproses selanjutnya," kata Anies Baswedan.
Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut pengerjaan trotoar selama ini berjalan dengan baik. Ia pun memastikan pengerjaan trotoar akan rampung pada akhir Juli.