25 Wisman dari 19 Negara Bakal Ramaikan Karnaval Banyuwangi

Jum'at, 27 Juli 2018 | 09:00 WIB
25 Wisman dari 19 Negara Bakal Ramaikan Karnaval Banyuwangi
Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2018. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaksanaan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) tahun ini bakal lebih keren. Sebanyak 25 wisatawan dari 19 negara turut memeriahkannya.

Mereka merupakan peserta Free Open Trip Banyuwangi Ethno Festival, yang digelar pada 28-30 Juli 2018.

Wisman yang ikut open trip dari penjuru dunia, seperti Jerman, Australia, Rusia, Colombia, Palestina, Turkmenistan, Libya, Sudan, Nigeria, Mesir, Ukraina, Thailand, Pakistan, Syria, Tanzania, Takjisitan, Rwanda, Uganda, dan Hungaria.

"Sebagian mereka adalah mahasiswa dan wisatawan yang sengaja liburan ke Banyuwangi. Sebagian juga merupakan peserta yang rutin menyaksikan BEC," ujar Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda, Jakarta, Rabu (25/7/2018).

Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2018. (Dok: Kemenpar)
Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2018. (Dok: Kemenpar)

Pria yang akrab disapa Bram ini mengatakan, peserta open trip akan dibawa ke sejumlah destinasi andalan Banyuwangi. Hari pertama akan diajak ke Kampoeng Primitif, Pulau Merah, dan Blambangan Park.

"Di sana mereka akan diajak melihat langsung kegiatan masyarakat yang masih menggunakan pola hidup primitif. Selain itu, mereka akan disajikan pertunjukan seni budaya khas Banyuwangi," jelas Bram.

Hari kedua, 25 wisman akan dilibatkan dalam BEC 2018. Mereka akan didandani sedemikian rupa untuk mengikuti semaraknya karnaval yang penuh ciri khas ini.

"Tiap tahun, pesertanya selalu bertambah. Tahun ini, mereka pakai pakaian Jebeng Tholik untuk mengikuti parade," tambah Bram.

Ia menambahkan, para wisman dilibatkan dalam parade untuk ditunjukkan kekayaan budaya dan kearifan lokal Banyuwangi. Harapannya, mereka akan menceritakan pengalamannya saat pulang ke negaranya masing-masing.

"Saya jamin, pesona alam dan budaya Banyuwangi bakalan membuat wisatawan betah dan ingin kembali lagi. Sudah terbukti, beberapa datang lagi membawa rekan senegaranya juga,” kata Bram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI