Suara.com - Seorang kakek penjual koran Memed Jumaedi (53), meninggal dunia di trotoar Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Mirisnya, kakek tersebut meninggal saat akan diberikan makan oleh dua siswi SMA.
Seorang siswi SMA Anggela Anita (17) mengaku sempat melihat Memed tengah duduk di trotoar samping kios foto copy milik pamannya Kamis (26/7/2018) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, Memed nampak kesakitan sambil memegang bagian perutnya.
"Awalnya saya mau ke BTM tapi nggak jadi karena om saya mau salat asar, dia minta tolong jagain kios foto copy dulu. Saat itulah saya lihat Bapak Memed lagi istirahat, duduk kayak lemas kesakitan gitu megang perut," kata Anita, Kamis (26/7/2018).
Setelah itu, Anita yang tengah bersama saudaranya Dita (18) berinisiatif untuk membelikan Memed makanan. Namun saat diberikan, Memed yang sudah dalam posisi terlentang tidak kunjung beranjak dari tempatnya dan diketahui sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Perempuan Tua Dibunuh dengan Sadis di Penjaringan, Perut Ditusuk
"Karena kasihan, Dita beli nasi, aku nunggu di sini (kios foto copy). Pas makanan datang langsung kamikasih. 'Ini pak ada sedikit makanan' kata saya sambil gerakin badannya, tapi enggak bangun-bangun juga. Terus ada bapak-bapak lewat saya panggil buat meriksa, terus katanya bapak itu sudah meninggal," ungkap Anita.
Sontak, kedua remaja itupun terkejut mengetahui bahwa Memed meninggal dunia dihadapan mereka. Warga di sekitar lokasi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.
Sementara itu, Kapolsekta Bogor Tengah Kompol Syaifuddin Gayo mengatakan dari laporan warga tersebut pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi menduga Memed meninggal dunia karena sakit.
"Di lokasi kejadian kita temukan sisa-sisa koran, KTP, sama uang hasil penjualan koran. Dugaan sementara, dia meninggal dunia karena sakit dan sekarang jenazahnya sudah dibwa ke RSUD Ciawi," jelas Syaifuddin Gayo. (Rambiga)
Baca Juga: Rumah di Penjaringan Dirampok, Satu Korban Tewas dan Satu Sekarat