Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meliburkan 34 sekolah saat perhelatan Asian Games 2018.
Sekolah yang diliburkan tersebut merupakan sekolah yang lokasinya berdekatan dengan Wisma Atlet Kemayoran dan venue Asian Games 2018.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan, keputusan meliburkan 34 sekolah saat Asian Games 2018 ditetapkan sudah melalui kajian. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan, dari kajian tersebut, Pemprov memutuskan meliburkan 34 sekolah selama sembilan hari.
Keputusan tersebut, kata Anies, karena pemprov ingin memastikan perhelatan Asian Games 2018 berjalan baik.
Baca Juga: Menpora Ingatkan Para Atlet Tak Boleh Pakai Doping di Asian Games
"Liburnya sembilan hari, sejak tanggal 21 Agustus sampai 31 Agustus. Harusnya 10 hari, tapi karena ada libur Idul Adha, jadi 9 hari," jelas Anies Baswedan.
Anies Baswedan menyebut, total 17 ribu siswa dari 34 sekolah tersebut yang diliburkan. Meski diliburkan, siswa-siswi itu tetap diberikan penugasan sekolah.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan akan ada penambahan jumlah sekolah yang akan diliburkan saat Asian Games. Namun penambahan tersebut menunggu hasil simulasi lalu lintas dan uji coba.
"34 (Sekolah) yang bersinggungan langsung itu sudah diputuskan kemarin, tapi ada potensi untuk menambah lagi. Kita akan lihat hasil simulasi lalu lintas dan simulasi beberapa tryout yang sedang kita lakukan," ujar Sandiaga Uni di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (26/7/2018).
Ia pun menyebut lokasi sekolah yang berpotensi di liburkan yakni di wilayah Jakarta Selatan. Sebab GOR Bulungan merupakan salah satu venue untuk cabang olahraga bola voli Asian Games 2018.
Baca Juga: Menkominfo: Internet di Asian Games Akan Beri Impresi Wah
"Seperti misalnya (sekolah) di Bulungan itu nempel sekali dengan GOR Bulungan itu tidak bisa nggak libur," kata dia.