Presiden PKS Sohibul Iman : Prabowo Bukan Muslim yang Taat

Jum'at, 27 Juli 2018 | 02:30 WIB
Presiden PKS Sohibul Iman : Prabowo Bukan Muslim yang Taat
Prabowo Subianto
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden PKS Sohibul Iman menjelaskan alasannya kenapa hingga saat ini, pihaknya masih setia berkoalisi dengan Partai Gerindra.  Meskipun Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto dinilai bukan sebagai muslim yang taat. 

Menurut Sohibul Iman, kedekatan PKS dengan Gerindra bukan tanpa sebab. Melainkan dilandasi faktor historis dan sosiologis, di mana kelompok Islam dan nasionalis selalu beriringan membangun negeri.

"Ini semua adalah lahir dari kesadaran tadi. Kesadaran tentang takdir historis dan sosiologis Indonesia. Bahwa kelompok Islam dan nasionalis harus hand in hand. Ada saling pengertian di antara keduanya," tutur Sohibul Iman, saat memberi ceramah di acara silaturrahmi Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (26/7/2018) malam.

Sohibul Iman mengaku, suatu hari ia pernah ditanya oleh Duta Besar Belanda tentang kedekatan PKS dengan Gerindra. Apakah Prabowo seorang muslim yang taat hingga PKS begitu dengan Gerindra? 

"Saya tegas katakan, bukan. Pak Prabowo bukan muslim yang taat, bukan muslim santri. Dia adalah muslim abangan, saya katakan," ujar Sohibul Iman.

"Tetapi Pak Prabowo adalah seorang nasionalis, muslim abangan yang punya pemahaman tentang Islam yang cukup proporsional. Bahasa kami beliau menerapkan proporsional demokrasi, sama dengan PKS," tambah Sohibul. 

Menurut Sohibul, PKS dan Gerindra memiliki kesamaan, yaitu sama-sama menegakkan demokrasi proporsional. Sebab itu, kedua partai oposisi tersebut memiliki hubungan yang baik.

Dubes Belanda tersebut kemudian bertanya kembali, apakah Sohibul tidak takut apabila kader-kader PKS tidak terima dengan sikap politik PKS terhadap Gerindra yang dipimpin oleh muslim abangan. Sebab, mayoritas kader PKS adalah muslim santri.

"Saya bilang kader PKS sudah paham tentang garis perjuangan PKS di negeri ini. Jadi bapak ibu sekalian saya kira perjuangan kita hari ini adalah bagaimana menyatukan fakta sosiologis dan historis ini di negeri kita," kata Sohibul Iman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI