Suara.com - Polisi kembali meringkus dua pelaku baru terkait kasus penembakan yang menewaskan Herdi Sibolga, pegawai swasta di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Dengan demikian,, total pelaku yang diringkus dalam kasus itu berjumlah 3 orang.
"Sampai saat ini sudah kita amankan tiga dan saat ini sedang kita dalami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (26/7/2018).
Namun, Argo tak merinci identitas dua pelaku yang diduga membantu J saat mengeksekusi Herdi dengan dua butir peluru. Argo juga tak menjelaskaan lokasi penangkapan dua pelaku baru tersebut. Dia hanya menyampaikan, dua pelaku tersebut ditangkap pada Rabu (25/7/2018) kemarin.
"Saya belum mendapatkan informasi (lokasi penangkapan)," katanya.
Baca Juga: Viral, Video Penembakan Pelaku Pencurian Rumah Kosong Tangerang
Polisi masih memeriksa dua pelaku guna mendalami secara detil aksi penembakan yang telah menewaskan Herdi.
"Sampai saat ini masih dalam pemeriksaan," katanya.
Dugaan sementara, motif pembunuhan terhadap Herdi yakni persaingan bisnis karena erat kaitanya dengan pekerjaan Herdi sebagai karyawan di sebuah perusahaan jasa perizinan kapal di kawasan Muara Angke, Jakut.
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat (20/7/2018) malam usai korban pulang kantor. Saat itu, kedua pelaku langsung membuntuti setelah Herdi turun dari mobil di Jalan Jelambar Aladin, RT 3, RW 6, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Berdasarkan keterangan saksi, kedua pelaku diduga menggunakan sepeda motor jenis Yamaha N-MAX warna abu-abu ketika melancarkan aksi penembakan terhadap korban. Dari penyelidikan sementara, satu pelaku yang menjadi eksekutor penembakan diduga memiliki ciri-ciri berambut cepak.
Baca Juga: Korban Penembakan Misterius Herdi Sibolga Biasa Urus Izin Kapal
Akbat aksi penembakan tersebut, Herdi tewas dengan luka tembakan di bagian wajah dan dada.