Suara.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia Maruf Amin buka suara terkait konsep Islam Nusantara ditolak di Tanah Minang. Bahkan, MUI Sumatera Barat yang menolak konsep tersebut.
Ma'ruf mengatakan, MUI tidak boleh mencela salah satu aliran di Indonesia. MUI Pusat tidak setuju jika MUI Sumbar menolak konsep Islam Nusantara.
"Pokoknya kita MUI tidak boleh mencela salah satu aliran. Itu bagian dari Indonesia," ujar Maruf seusai menghadiri acara di Jalan Raya Mabes Hankam, Jakarta Timur, Kamis (26/7/2018).
Menurut Maruf, MUI seharusnya menampung semua ajaran Islam. Termasuk Islam Nusantara. Tetapi, MUI tidak boleh menampung ajaran Islam yang menyimpang.
Baca Juga: Di Depan Jokowi, Ketua MUI Bicara soal Pilpres 2019
"MUI itu semua Islam Nusantara, islam berkemajuan. Semua kita tampung. MUI kan sebagai perekat, representasi umat," kata Maruf.
Saat ditanya wartawan akan menjatuhkan sanksi dan tindakan tegas pada pengurus MUI Sumatera Barat, Maruf memastikan tidak. Sebagai ketua MUI pusat, Maruf akan meluruskan hal tersebut pada pengurus MUI di daerah, khusuanya Sumbar.
"MUI harus meluruskan itu semua. Nggak usah (dikasih sanksi) tegas, dibetulkan saja," ucap Maruf.
Sebelumnya, MUI Sumbar menolak konsep Islam Nusantara berdasarkan kesepakatan MUI di kebupaten dan kota Sumbar pada 21 Juli 2018. Menurut mereka Islam Nusantara tak dibutuhkan di Sumbar.
Baca Juga: Jokowi Minta Orang Kaya Seperti CT Bantu Pembangunan Menara MUI