Sandiaga Larang Kali Sentiong Disebut Kali Item: Nama Adalah Doa

Kamis, 26 Juli 2018 | 14:09 WIB
Sandiaga Larang Kali Sentiong Disebut Kali Item: Nama Adalah Doa
Waring di Kali Item di Belakang Wisma Atlet Kemayoran. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melarang warga Jakarta, termasuk media massa menyebut Kali Sentiong menjadi Kali Item. Selama ini, sungai yang berada di belakang Wisma Atlet Kemayoran itu lebih populer disebut Kali Item.

Alasan Sandiaga melarang menyebu Kali Item karena berdasarkan pepatah lama, "nama adalah doa". Tidak ada alasan teknis ataupun logis yang dijadikan alasan Sandiaga.

Sebelum dilarang, Kali Item memang heboh dengan pemasangan waring. Waring itu dipasang dengan alasan untuk menghilangkan bau busuk Kali Item. Kali Item selama ini memang dikenal dengan bau busuk dan berwarna keruh.

"Saya ingatkan gitu, jangan lagi panggil Kali Item, panggilnya Kali Sentiong, karena kalinya sama. Jadi kalau kita memanggil orang itu namanya adalah doa. Nama adalah doa, nama itu doa," kata Sandiaga di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Baca Juga: Asian Games, Waring Penutup Bau Kali Item Dipasang Lampu Hias

Sandiaga pun meminta masyarakat tidak lagi menyebut Kali Sentiong dengan sebutan Kali Item.

"Jadi sebut saja Kali Sentiong. Itu kan kalau disebut Kali Item, ya item terus. Ya kalau kita ke Marina mau ke Kepulauan Seribu kan kita lihat itu item (Hitam) juga, tapi bagaimana itu tidak berbau yang aromanya tidak sedap. Itu yang harusnya kita tangani sama-sama," tandasnua

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, masih ada persoalan lain menjelang Asian Games 2018 yakni permasalahan Kali Item.

Imam menilai, pemasangan jaring hitam atau waring sepanjang sekitar 600 meter yang menutupi Kali Item tidak efektif untuk mengurangi bau yang tak sedap

"Pemasangan kain waring tidak efektif. Untuk mengatasi bau Kali Item, saya rasa perlu dikuras airnya dan digelontorkan. Tapi itu kan urusan Pak Gubernur DKI Jakarta, masak disuruh ngurusin menteri," tutur Imam di kompleks Makam Sedo Mulyo, Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (25/7/2018).

Baca Juga: Soal Pemasangan Waring di Kali Item Wisma Atlet, Ini Kata INASGOC

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI