Suara.com - Kepolisian Metro Jakarta Selatan belum bisa mengungkap alasan Arif Wicaksono (32) bunuh diri loncar dari lantai 5 Blok M Plaza, Kebayoran Baru. Polisi meminta keterangan keluarga dan menelusuri penyebab Arif bunuh diri dengan melompat.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menjelaskan polisi sudah memeriksa keluarga dan sejumlah saksi. Tapi hasilnya belum rampung diolah polisi.
"Kemarin kan sudah saya suruh tindak lanjuti untuk periksa keluarga dan saksi-saksi. Belum update ke saya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar kepada Suara.com, Kamis (26/7/2018).
Terkait kasus ini, polisi masih menelisik dari keterangan keluarga soal profil dan keseharian Arif sebelum ditemukan tewas di halaman parkir Blom M Plaza.
Baca Juga: Jenazah Pria Diduga Bunuh Diri di Blok M Plaza Telah Dimakamkan
"Saya belum nerima laporan (dugaan korban bunuh diri)," kata Indra.
Sebelumnya, Arif tewas usai melompat dari lantai 5 mal Blok M Plaza, Senin (23/7/2018) siang. Arif ditemukan tewas tergeletak di dekat pintu parkir pusat perbelanjaan tersebut.
Jasad korban pertama kali ditemukan pengurus masjid bernama Mujiono. Berdasarkan keterangan saksi, korban sempat terlihat sedang bermain telepon genggam di dalam masjid di area mal tersebut. Mujiono sempat meminta korban untuk berpindah tempat duduk ke luar karena ruangan masjid hendak dibersihkan.
Jasad Arif sempat dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati sebelum diambil pihak keluarga untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Makam Impres, Kelurahan Petukangan Utara, Jaksel.
Baca Juga: Merinding, Ini Isi Surat Wasiat Mahasiswa Telkom yang Bunuh Diri