Untuk diketahui, pada sisi selatan monumen dirancang area Amphitheatre yang di dalamnya terdapat fasilitas ruang yang dapat diisi oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UKM) dilengkapi dengan Floating Stage serta Air Mancur Menari. Masyarakat dapat menyaksikan pertunjukan Air Mancur Menari dan laser dengan durasi waktu 15 menit setiap pertunjukan.
Lagu yang akan mengiringi pertunjukan, yaitu Bagimu Negeri, Tanah Air, Indonesia Pusaka, Surilang dan Yamko Rambe Yamko yang akan dinyalakan tiga kali di setiap akhir pekan, yakni pukul 18.30 WIB, 19.30 WIB, dan 20.30 WIB. Hal itu bertujuan untuk memberikan kesan monumental kepada masyarakat dalam menikmati Monumen Pembebasan Irian Barat.
Selanjutnya, pada sisi utara ditambahkan bangunan penunjang dengan deretan bendera yang menjadi latar belakang dari Monumen ketika dinikmati dari Amphiteater. Bangunan ini juga berfungsi sebagai penunjang kegiatan Lapangan Olahraga dan Lapangan Banteng yang dilengkapi dengan fasilitas kamar bilas dan ruang ganti, toilet difabel, toilet pengunjung, serta mushola.
Pada bangunan Monumen dilakukan pemugaran untuk memperbaiki kondisi cawan monumen dan penambahan ruang di bawah cawan yang akan difungsikan sebagai galeri.
Baca Juga: Nadine Chandrawinata - Dimas Anggara Belum Juga Bulan Madu