Suara.com - Tank Israel membunuh dua gerilyawan kelompok Hamas di perbatasan Gaza - Israel pada Rabu (25/7/2018) waktu setempat, empat hari setelah kawasan tersebut relatif tenang.
Hamas, kelompok bersenjata yang kini menjadi memerintah Gaza, membenarkan bahwa dua warga Palestina yang kehilangan nyawanya adalah anggotanya.
Sementara itu, pihak militer Israel mengatakan bahwa gerilyawan Hamas menembaki tentara mereka di area perbatasan selatan Jalur Gaza pada Rabu malam. Sebagai balasan, mereka kemudian menyerang "sejumlah pos militer Hamas." Beberapa warga Gaza mengaku mendengar banyak bunyi ledakan.
Media Israel memberitakan bahwa seorang tentara Israel terluka oleh insiden itu, namun pihak militer pada awalnya tidak berkomentar.
Baca Juga: Israel Sahkan UU Kontroversial yang Dinilai Apartheid
Pada prakteknya, Israel dan Hamas telah melakukan gencatan senjata selama empat hari setelah satu tentara Israel dan empat gerilyawan Hamas tewas pada Jumat. [Antara]