Lapas Sukamiskin Digeledah KPK, Buka Segel Sel Adik Ratu Atut

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 25 Juli 2018 | 19:47 WIB
Lapas Sukamiskin Digeledah KPK, Buka Segel Sel Adik Ratu Atut
Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menggeledah Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/8/2018). [Suara.com/Rachman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menggeledah Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/8/2018).

Penggeledahan tersebut berlangsung tertutup dan dikawal langsung oleh belasan petugas kepolisan Polrestabes Bandung sekitar pukul 14.45, hingga pukul 18.35 WIB

Setelah hampir 4 jam melakukan penggeledahan, petugas KPK berjumlah 8 orang tersebut langsung bergegas masuk ke dalam mobil Inova putih bernopol D 101 CAT, sambil membawa berkas-berkas yang di susun rapi dalam sejumlah boks kontainer.

Setelah selesai penggeledahan tersebut, Plt Kalapas Sukamiskin Kusnali menjelaskan, aksi KPK ini bertujuan untuk membuka segel ruangan yang pernah ditempati kalapas sebelum terjaring operasi tangkap tangan lembaga antirasywah.

Baca Juga: Diduga Berkomplot, Jambret WN Mesir Kerap Berkeliaran di Sarinah

"Kami ikut mendampingi (penggeledahan). Setelah itu petugas KPK membuka segel ruang kalapas," ujar Kusnali kepada wartawan, di Lapas Sukamiskin, Jalan A.H Nasution, Bandung, Rabu (25/7/2018).

Selain membuka segel ruangan kalapas, lanjut Kusnali, petugas KPK juga membuka segel kamar milik TB Chaeri Wardana dan Fuad Amin.

"Tercatat ada tiga container plastik berisi berkas-berkas yang dibawa," katanya.

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lapas sukamiskin. Dalam OTT teresebut, Kalapas Sukamiskin Wahid Husein digelandang KPK pada sabtu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

Wahid yang baru menjabat empat bulan sebagai Kalapas Sukamiskin ini ditangkap bersama staf dan sopirnya. [Rachman]

Baca Juga: Si Cepak Misterius Penembak Herdi Pembunuh Bayaran?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI