Waspada! BMKG Prediksi 27 Juli Terjadi Puncak Gelombang Tinggi

Rabu, 25 Juli 2018 | 17:32 WIB
Waspada! BMKG Prediksi 27 Juli Terjadi Puncak Gelombang Tinggi
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah akan terjadi hingga Oktober 2018. Namun, puncaknya diperkitakan akan terjadi dua hari lagi.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan gelombang tinggi sudah mulai terjadi di perairan Indonesia sejak Mei 2018.

"27 Juli puncaknya. Setelah itu berangsur-angsur turun lagi, berakhir nanti Oktober. Makanya kami beri peringatan dini sampai Juli," ujar Dwikorita di Gedung Bina Graha, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2018).

Dalam peringatannya, BMKG memimta pada masyarakat khususnya nelayan untuk selalu waspada karena akan terjadi gelombang tinggi.

Baca Juga: BMKG Amati Gerhana Bulan 28 Juli 2018 dari 20 Titik

"Jadi keliatan sekali daerah mana saja yang harus diwaspadai. Kalau secara makro ini sampai Oktober. Yang bahaya di sini (perairan samudera hindia), yang gambar merah ada pinknya. sampai ungu itu tertinggi," kata dia.

Ia menyebut gelombang tinggi akan terjadi di sejumlah perairan Jawa dan Sumatera.

Menurut Dwikorita, gelombang tinggi yang diprediksi BMKG akan terjadi pada 27 Juli di sejumlah perairan Indonesia salah satunya karena akan terjadi fenomena gerhana bulan penuh.

"Karena kan bulan penuh. Kan mau ada gerhana bulan, itu kan nanti pasang, itu gerhana bulan terpanjang. 100 menit lebih," kata dia.

Baca Juga: BMKG akan Amati Gerhana Bulan Total di 20 Titik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI