Adik Berangkat ke Gereja, Jeanne Dibunuh Perampok Sadis

Rabu, 25 Juli 2018 | 16:32 WIB
Adik Berangkat ke Gereja, Jeanne Dibunuh Perampok Sadis
Jenazah nenek J atau Jeanne Setyadi. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - MIF, pelaku utama kasus perampokan sadis yang menewaskan nenek Jeanne Setyadi (78), ternyata sempat berpapasan dengan adik korban sebelum melancarkan aksi perampokan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, aksi perampokan itu terjadi saat dua adik kandung Jeanne berinisial H dan A hendak pergi beribadah ke gereja.

"Pada saat adiknya berangkat naik taksi ke gereja, si tersangka (MIF) melihat bahwa sudah merasa kosong rumah. Dia memang berniat mencuri. Dia melompat pagar," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (25/7/2018).

Argo menduga, kedatangan MIF ketika itu tak dicurigai karena keluarga sudah mengenal pelaku. Namun, Argo tak menjelaskan secara rinci hubungan kedekatan MIF dengan keluarga Jeanne.

Baca Juga: Sadis, Nenek Jeanne Tewas Berlumuran Darah Dipukul Besi 1 Meter

"Sebenarnya pelaku ini MIF kenal dengan keluarganya, dengan adik dari korban," katanya.

Aksi perampokan itu dilakukan MIF bersama rekannya berinisial RU, yang berperan mengawasi situasi lingkungan sekitar rumah korban. Polisi masih memburu RU yang kini masih buron.

Selain MIF, polisi juga turut meringkus ES dan HP yang berperan sebagai penadah sejumlah perhiasaan milik Jeanne yang digondol perampok sadis.

Jeanne ditemukan sudah tak bernyawa di kediamannya di Kompleks Loka Permai RT 10, RW 6, Nomor 28, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (27/5/2018).

Saat ditemukan, pensiunan pegawai bank itu sudah berlumuran darah dengan kondisi tertelungkup di lantai.

Baca Juga: Silakan Dicatat: 5 Hal Menarik dari Dieng Plateau

Korban kali pertama ditemukan oleh dua saudari kandungnya, H dan A sesampainya di rumah seusai melaksanakan kebaktian di gereja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI