Sadis, Nenek Jeanne Tewas Berlumuran Darah Dipukul Besi 1 Meter

Rabu, 25 Juli 2018 | 16:31 WIB
Sadis, Nenek Jeanne Tewas Berlumuran Darah Dipukul Besi 1 Meter
Jenazah nenek J atau Jeanne Setyadi. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korban pembunuhan sadis, Jeanne Setyadi (78) berlumuran darah saat dihabisi perampok di rumahnya di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, Mei 2018 lalu. Nenek Jeanne dipukul dengan besi berukuran 60 cm.

Polisi telah meringkus 3 tersangka pembunuh Nenek Jeanne. Tiga tersangka yang ditangkap berinisial MIF, ES dan HP.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyampaikan, pelaku yang ditangkap memiliki peran berbeda dalam kasus perampokan sadis tersebut.

Menurut Argo, MIF berperan sebagai eksekutor saat merampok rumah Jeanne. Saat melancarkan aksinya, MIF membunuh korban dengan menggunakan besi berukuran satu meter.

Baca Juga: Perampok Sadis Nenek Jeanne Akhirnya Dibekuk Polisi

"Tiga orang kita amankan. Yang pertama inisial MIF adalah perannya sebagai memukul menggunakan gelas ke korban dan menggunakan besi sekitar 60 cm," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (25/7/2018).

Argo menambahkan, dua pelaku lain yang turut ditangkap berperan sebagai penadah. Perhiasan milik korban yang dirampas oleh MIF dijual kepada ES dan HP. "ES penadah perhiasan emasnya. Dan ES penadah HP," kata dia.

Argo menambahkan, polisi juga masih memburu RU, pelaku yang diduga turut membantu MIF saat merampok di rumah Jeanne. Peran RU dalam kasus ini mengawasi lokasi di luar saat MIF mengeksekusi korban hingga tewas.

"Dia (RU adalah yang mengawasi di luar. Kita akan lakukan penyelidikan dan masih kejar yang DPO," tandas Argo.

Jeanne ditemukan sudah tak bernyawa di kediamannya di Kompleks Loka Permai RT 10, RW 6, Nomor 28, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (27/5/2018). Saat ditemukan, pensuinan pegawai bank itu sudah berlumuran darah dengan kondisi tertelungkup di lantai.

Baca Juga: Polisi Akan Sebar Identitas Pembunuh Sadis Nenek Jeanne

Korban pertama kali ditemukan oleh dua saudari kandungnya, H dan A sesampainya di rumah usai melaksanakan kebaktian di gereja. Sejumlah perhiasan milik korban seperti liontin, jam tangan dan kalung emas raib diduga dibawa kabur pelaku perampokan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI