PDIP: Rintangan Demokrat Gabung Jokowi Ada di SBY

Rabu, 25 Juli 2018 | 13:53 WIB
PDIP: Rintangan Demokrat Gabung Jokowi Ada di SBY
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Kabinet yang juga politikus PDIP, Pramono Anung menyebut komunikasi antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan dengan baik.

Hal itu dikatakan Pramono menanggapi pernyataan SBY yang menilai banyak rintangan dan hambatan dalam proses penjajakan koalisi dengan Jokowi.

"Nggak (ada hambatan), komunikasi antara Jokowi - SBY sebenarnya sudah berlangsung beberapa kali. Dan itu secara tertutup," ujar Pramono di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2018).

Selain SBY, Pramono mengatakan, putra sulung Presiden RI ke-6, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga sudah beberapa kali bertemu dengan Jokowi.

Baca Juga: Habis Bertemu SBY, Prabowo Bicarakan Koalisi dengan PAN - PKS

"Nah kalau kemudian ada rintangan, rintangan itu diselesaikan," kata dia.

Menurut dia, sebelum Jokowi bertemu dengan enam ketua umum partai politik pengusung Jokowi di Istana Bogor, pada Senin (23/7/2018) lalu, Presiden Jokowi pernah menyampaikan kalau komunikasi dengan SBY berjalan dengan baik.

"Presiden sudah beberapa kali menyampaikan bahwa komunikasi yang berjalan baik dengan SBY mudah-mudahan ada realisasinya," kata Pramono.

Tetapi, saat pertemuan Jokowi dengan ketua umum parpol pendukung berlangsung, realisasi dari komunikasi antara Jokowi dengan SBY belum terjadi.

"Artinya mungkin rintangannya ada di dalam Pak SBY sendiri. Saya nggak tahu apa yang terjadi dengan beliau. Tapi mungkin barrier-nya ada pada beliau," ujarnya lagi.

Baca Juga: Kemenkominfo Akui Sulit Tindak Buzzer

Saat ditanya kemungkinan rintangan tersebut ada pada PDIP, Pramono membantah. Ia menyebut PDIP sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI