Mantap, JPO di Kota Surabaya Bakal Dipasang Lift

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 25 Juli 2018 | 11:55 WIB
Mantap, JPO di Kota Surabaya Bakal Dipasang Lift
JPO di Kota Surabaya dipasang lift. (Suara.com/Dimas Angga P)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Padatnya jalanan di Kota Surabaya, membuat Wali Kota Tri Rismaharini memutar otak. Salah satunya adalah dengan membangun kembali beberapa jembatan penyebarangan orang (JPO) dengan tambahan fasilitas lift.

Fasilitas lift akan dipasang di sejumlah JPO yang kondisi jalannya cukup ramai dan padat. Sedikitnya ada enam titik JPO yang akan dilengkapi lift. Di antaranya, JPO di Jalan Basuki Rahmad depan Hotel Bumi, JPO di Jalan Gubernur Suryo depan SMAN 6, JPO di Jalan Pemuda depan RRI.

"Kemudian JPO Jalan Urip Sumoharjo, JPO Jalan Prof Moestopo depan FKG, dan JPO Jalan Wonokromo depan stasiun," ujar Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Selain untuk mengurangi gangguan di jalan raya, Risma mengungkapkan, lokasi pembangunan JPO lengkap dengan lift ini juga atas dasar permintaan dari sejumlah pihak.

"Seperti di FKG, kami beri JPO yang memakai lift, karena permintaan beberapa dokter. Kan kasihan dengan dokter-dokter yang sudah usianya lanjut," kata Risma.

Alasan lainnya, adalah memudahkan pejalan kaki menyeberang jalan. Khususnya di jalan yang ramai kendaraan.

"Seperti yang diketahui, enam titik ini cukup ramai dengan pengendara, dan pejalan kaki di enam area itu juga banyak," kata dia.

Selaku perusahaan pemegang maintenance, PT Warna Warni Media melalui Junaedi mengatakan, seluruh JPO yang dikelola perusahaannya sudah dilengkapi kamera pengawas atau CCTV, lampu penerangan dan kebersihan. Dia berharap warga ikut berperan merawat JPO yang ada lift maupun tidak.

Dia juga memastikan proses pengerjaan lift yang sudah bisa selesai akhir 2018 nanti.

"Yang kami tangani dan sepakat kami kerjakan diharapkan bisa dioperasionalkan akhir tahun ini," kata Junaedi. (Dimas Angga P)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI