Ada Intimidasi Taksi Bandara ke Penumpang, Ini Kata AP I

Selasa, 24 Juli 2018 | 16:05 WIB
Ada Intimidasi Taksi Bandara ke Penumpang, Ini Kata AP I
Pelayanan taksi Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. (Suara.com/Adam Iyasa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur pemasaran dan pelayanan Angkasa Pura I Devy Suradji mengupayakan percepatan taksi non bandara sebagai pelayanan fasilitas transportasi lanjutan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.

Respon itu untuk meminimalisir kejadian yang dialami oleh seorang penumpang taksi bandara bernama Nathalie, yang mengalami aksi Intimidasi dan premanisme pada layanan taksi bandara Ahmad Yani Semarang, beberapa waktu lalu.

"Kejadian tak mengenakan yang dialami saudari Nathalie agar tidak terjadi lagi, transportasi lanjutan taksi akan kita buat dua zona," kata Devy, Senin (23/7/2018).

Zonanisasi taksi, kata Devy, merujuk pada Bandara Juanda Surabaya yang telah mengakomodir semua penumpang untuk bisa memilih jenis transportasi lanjutan sesuai keinginan dan tujuannya.

Baca Juga: Tembakan Senjata di Bandara Soetta, Polisi Telisik Ada Kelalaian

"Ahmad Yani akan meniru Juanda Surabaya, ada zona taksi bandara, zona argometer, termasuk rent car. Agar penumpang bebas leluasa memilih sesuai kebutuhan dan tujuan," ujarnya.

Rencana itu menurut Devy, sudah ada dalam rencana awal pembangunan Bandara Ahmad Yani. Dimana pelaksanaannya bertahap. Mulai dari operasional sampai kelengkapan fasilitas lainnya, termasuk transportasi lanjutan.

"Yang diresmikan pak Jokowi Juni lalu itu operasionalnya, nah fasilitas pendukung sambil jalan termasuk transportasi akhir tahun 2018 akan selesai 100 persen semuanya," katanya.

Terkait penambahan jumlah armada taksi non bandara, pihaknya belum bisa menginventarisir, akan ada penghitungan dari Dinas Perhubungan Jateng dan Angkasa Pura untuk menentukan jumlah kuota yang ideal.

"Agustus ini kita akan lakukan biding (seleksi) operator taksi non bandara. Akan ada leleng terbuka, jadi ada beberapa operator, termasuk taksi bandara akan teregister semua," ujarnya.

Baca Juga: Lukai Petugas, Ini Kronologi Letusan Senpi di Bandara Soetta

"Sekira mendekati tiga bulan terkahir di 2018 saat operasional penuh, semua akan sudah terlaksana," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI