Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima ketua dan anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia. Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Presiden, Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/7/2018).
Seusai melakukan pertemuan tertutup, Ketua Bawaslu Abhan mengatakan, salah satu yang dibahas terkait hasil Pilkada serentak di 171 daerah. Khususnya soal pengawasan, dan persoalan sengketa di Mahkamah Konstitusi.
"Dan ada beberapa catatan soal pelanggaran-pelanggaran Pilkada Serentak 2018. Contoh soal netralitas ASN, TNI, Polri, kami sampaikan," ujar Abhan di Istana Bogor, Jawa Barat.
Presiden Jokowi, kata Abhan, meminta penyelenggara pemilu, termasuk Bawaslu untuk bersikap netral saat Pemilihan Legislatif dan Pilpres 2019.
Baca Juga: Didatangi Bawaslu, Hanura Akan Segera Daftar Caleg
"Juga kami sampaikan kesiapan dari lembaga kami, kami besok melakukan pelantikan Bawaslu provinsi," katanya.
"Kemudian 16 Agustus, kami lakukan pelantikan Bawaslu kabupaten dan kota. Ini adalah pertama kali, pengawas pemilu kabupaten kota menjadi permanen dan ini tanggal 16 Agustus," Abhan menambahkan.