Ketum PAN Jumpa Presiden: Arah Koalisi Ditentukan Injury Time

Selasa, 24 Juli 2018 | 14:50 WIB
Ketum PAN Jumpa Presiden: Arah Koalisi Ditentukan Injury Time
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan di Jakarta [Suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dikabarkan bertemu dengan Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Selasa (24/07/2018). Menanggapi hal itu, Zulkifli enggan menjawabnya.

Namun, menurut Ketua MPR itu, saat ini PAN belum menentukan arah koalisi dukungannya pada Pilpres 2019 mendatang. Dia mengatakan semua peluang masih terbuka, karena hal itu baru ditentukan pada detik-detik pendaftaran calon.

"PAN Insyallah semua membutuhkan (koalisi). Nanti (arah koalisi) di injury time," katanya di gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Saat ini, PAN dikabarkan dekat dengan koalisi Gerindra dan PKS untuk mendukung Jokowi. Bahkan, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono sempat mengatakan PAN, PKS, dan Gerindra sudah sepakat untuk berkoalisi pada Pilpres 2019.

Baca Juga: BMKG akan Amati Gerhana Bulan Total di 20 Titik

Hal itu disampaikan Ferry setelah para Ketua Umum dari tiga partai tadi bertemu di rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Blok M, Kabayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sementara disisi lain, PAN adalah salah satu partai pendukung pemerintahan Jokowi - JK. PAN masuk mendukung Jokowi - JK setelah Zulkifli menjadi Ketua Umum menggantikan Hatta Rajasa. PAN sendiri berkoalisi dengan Gerindra dan PKS pada Pilpres 2014 lalu.

Namun, untuk memastikan kabar yang beredar itu, Zulkifli berjanji akan menjawabnya pada hari ini juga.

"Nantilah baru saya jawab pas rapat gabungan," tandas Zulkifli.

Sebelumnya, pada Senin (23/07/2018) malam kemarin, Jokowi bertemu dengan enam Ketua Umum Partai Politik yang ingin mendukungnya pada Pilpres 2019. Mereka yang hadir adalah Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PPP Romahurmuziy, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Nasdem Surya Paloh, dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).

Baca Juga: Turunkan Kemiskinan, Idrus Tambah Dana Bansos Jadi Rp 31 Triliun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI