Menurut politisi PKS itu, dari hasil pantauan di lapangan pada arus balik lebaran lalu, rekayasa "contra flow" dan "one way" cukup efektif mengurai kemacetan.
"Kemacetan berkurang terutama di titik-titik kemacetan parah sekitar rest area di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan proyek pembangunan jalan tersebut tampak dihentikan sementara sesuai harapan," katanya.
Namun, ia menyayangkan bahwa informasi itu tidak tersampaikan secara masif kepada pemudik sehingga pengguna tol arus balik dinilai takut menggunakan jalur satu arah Cikampek-Jakarta.
Akibatnya, ujar dia, kondisi jalur satu arah tersebut terlihat sangat lengang dan hampir tidak digunakan. "Sedangkan kemacetan parah justru di jalan arteri, akibat dari penutupan jalan tol sehingga kurang efektif," ucapnya.
Baca Juga: Hati-hati, iPhone Mungkin Tidak Berfungsi di Negara Ini
Untuk itu, ujar Nurhasan, sosialisasi dan informasi resmi dari pemerintah seharusnya dilakukan dengan cara apapun seperti di media sosial, media nasional, petugas di lapangan, rambu-rambu, hingga pusat informasi di tempat istirahat. (Antara)