Polisi Hentikan Pengendara Motor Bonceng 3, Ternyata Bawa Jenazah

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 24 Juli 2018 | 11:05 WIB
Polisi Hentikan Pengendara Motor Bonceng 3, Ternyata Bawa Jenazah
Pengendara motor bonceng tiga bawa jenazah. (Foto: Serujambi.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun begitu, Tezmirizal membantah apabila polisi sengaja menghentikan pengendara bonceng tiga tersebut.

"Jadi mereka minta tolong, kebetulan kami tengah patroli. Kejadiannya kemarin siang sekitar pukul 11.00 WIB," kata Tezmirizal saat dihubungi Suara.com, Selasa (24/7/2018).

Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi Senin (23/7/2018) siang sekitar pukul 11.00 WIB di kawasan Geragai, Kabupaten Tanjabtim, Jambi. Saat itu, petugas patroli tengah berkeliling di sekitar lokasi yang memang dikenal jarang terdapat kendaraan roda empat yang melintas.

Dari pengakuan salah satu pengendara motor bonceng tiga itu, mereka berasal dari daerah Simpang Kiri hendak pergi ke Kuala Jambi yang jaraknya sekitar 60 kilometer. Ketiga pengendara tersebut adalah satu keluarga.

Baca Juga: Ketika Anji Berani Bahas Kumis dan Waria di Depan Iis Dahlia

Sebelum meninggal, jenazah yang belum diketahui identitasnya itu awalnya tengah bertandang ke rumah saudaranya di daerah Simpang Kiri dan minta diantar ke rumahnya di Kuala Jambi. Di tengah perjalanan, korban mengeluh sakit di perut hingga akhirnya meninggal dunia di perjalanan.

"Awalnya mereka membawa dua motor, jadi bukan langsung bonceng tiga. Namun karena satu sakit dan diduga meninggal akhirnya jadi bonceng tiga, yang di tengah itu (yang meninggal)," Tezmirizal menjelaskan.

"Jadi bukan karena dihentikan untuk ditilang, bukan. Tapi mereka awalnya minta tolong saat anggota patroli melintas," imbuh dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI