Digaji Rp 4 Juta, Ini Pengakuan Eks Buzzer Rahasia Ahok

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 24 Juli 2018 | 07:00 WIB
Digaji Rp 4 Juta, Ini Pengakuan Eks Buzzer Rahasia Ahok
Ahok (instagram @@basukibtp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mereka, diduga bekerja di  salah satu rumah mewah di daerah Menteng, Jakarta Pusat.

"Setiap hari, masing-masing kami mengunggah 60 sampai 120 bahan di akun palsu Twitter dan Facebook," terangnya.

'Pasukan khusus'

Indonesia masuk dalam lima besar negara pengguna Twitter dan Facebook terbesar secara global. Karenanya, menjadi buzzer cukup menjanjikan keuntungan ekonomis yang terbilang mudah didapat seseorang.

Baca Juga: TGB Akhirnya Keluar dari Partai Demokrat

”Tim saya sendiri terdiri dari 20 orang. Masing-masing bekerja menjalankan 11 akun media sosial dan menghasilkan 2.400 unggahan di Twitter per hari,” jelasnya.

Alex dan yang lain digerakkan oleh tim di atasnya melalui grup WhatsApp bernama “Pasukan Khusus”. Alex memperkirakan, anggota “Pasukan Khusus” itu berjumlah 80 orang.

“Pasukan Khusus itulah yang memberikan pasokan konten dan tagar harian untuk kami promosikan di Twitter maupun Facebook,” ungkapnya.

Satu peraturan yang tak boleh dilanggar Alex Cs, yakni tidak boleh memakai akun anonim. “Pasukan Khusus” meminta mereka mencomot foto-foto orang lain untuk dijadikan potret profile akun palsu.

“Kami mengambil foto-foto itu dari Google. Terkadang kami mengambil milik teman kami sendiri, atau foto dari grup Facebook maupun WhatsApps. Mereka juga berpesan, menggunakan foto perempuan cantik untuk menarik perhatian pengikut,” akunya.

Baca Juga: Tiket Upacara Pembukaan Asian Games Telah Terjual 20 Persen

Bahkan, di akun palsu Facebook milik Alex Cs, juga mengambil foto-foto artis luar negeri sehingga terkesan mereka adalah fans berat Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI