Ini Topik Pembicaraan Amien Rais dan Prabowo di Hotel Sultan

Selasa, 24 Juli 2018 | 00:09 WIB
Ini Topik Pembicaraan Amien Rais dan Prabowo di Hotel Sultan
Amien Rais. (Suara.com/Lili Handyani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno, mengungkapkan hasil pertemuan sejumlah petinggi partai politik dengan PA 212—organisasi eks demonstran anti-Ahok pada Pilkada DKI Jakarar 2017—untuk menentukan sikap menjelang Pilpres 2019.

Eddy mengatakan, seharusnya ada empat partai yang diudang dalam pertemuan di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (23/7/2018) malam.

Keempat parpol itu ialah PAN, Gerindra, PKS, PBB, dan Partai Berkarya. Namun, hanya PAN yang Gerindra yang memenuhi undangan PA 212.

Gerindra diwakili langsung oleh ketua umumnya, Prabowo Subianto serta Sekjen Ahmad Muzani. Sedangkan PAN diwakili oleh Eddy sendiri.

Baca Juga: Saung Mewah di Lapas Sukamiskin Belum Dibongkar

Sementara Amien Rais, meski menjabat Ketua Dewan Kehormatan PAN, dalam pertemuan itu berposisi sebagai Ketua Dewan Penasihat PA 212.

"Dalam pertemuan tadi, kami mendapat masukan-masukan dari para ulama. Apa yang ingin disampaikan oleh para ulama sudah kami tampung, dan kami bawa ke pemimpin partai masing-masing," tutur Eddy di Hotel Sultan.

Sedangkan untuk parpol yang tidak hadir pada malam ini, akan mendapatkan catatan notulensi hasil pertemuan tersebut.

Eddy mengakui, dalam pertemuan itu, PA 212  meminta partai-partai yang diundang untuk membentuk koalisi Pilpres 2019,

Namun, masukan tersebut tidak langsung diterima, sebab akan lebih dulu dibahas di masing-masing partai.

Baca Juga: Anies Klaim Perluasan Sistem Ganjil Genap di Jakarta Sukses

"Bagaimanapun juga, PAN saat ini masih menjalankan mandat di Rakornas 2017, yaitu akan mendorong kader kami, yaitu Pak Zulkifli Hasan maju di perhelatan pilpres. Apakah sebagai capres maupun cawapres," ujar Eddy.

"Kalaupun nanti sikap PAN berubah, dengan perkembangan kondisi yang ada tentu itu, akan kami evaluasi dan ditetapkan melalui Rakornas 2018, dalam waktu yang tidak lagi lama," Eddy menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI