Anies Klaim Perluasan Sistem Ganjil Genap di Jakarta Sukses

Senin, 23 Juli 2018 | 23:56 WIB
Anies Klaim Perluasan Sistem Ganjil Genap di Jakarta Sukses
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Suara.com/Anies Baswedan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan hasil evaluasi perluasan kebijakan ganjil genap di sejumlah ruas jalan raya ibu kota.

Anies menyebut,  sebelum diterapkan ganjil genap, kecepatan arus kendaraan mencapai rerata 20,6 km per jam. Tapi sesudah kebijakan itu diperluas pada pekan pertama, menjadi 25,6 km per jam. Sementara pada pekan kedua menjadi 23,1 km per jam.

"Artinya ada kenaikan kecepatan sebesar 12 persen. Artinya waktu tempuhnya otomatis turun, jadi turun kira-kira 12 persen juga," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/7/2018) malam.

Tak hanya itu, Anies juga menuturkan  kebijakan perluasan ganjil genap berdampak pada kenaikan penumpang bus TransJakarta.

Baca Juga: Keluar dari Hotel Mewah, Prabowo dan Amien Rais Bungkam

Anies mengungkapkan, jumlah penumpang TransJakarta di setiap rute meningkat sekitar 9,86 persen atau 9,9 persen.

"Jadi naiknya hampir 10 persen penumpang di bus TransJakarta. Dari 790.000 menjadi 877.000," kata dia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut, jumlah panjang ruas jalan yang diterapkan kebijakan ganjil-genap juga mengalami penyesuaian.

"Misalnya di Pondok Indah, semula dari Simpang Ciputat sampai Kebayoran Baru, dipangkas cukup dari Simpang Ciputat sampai Pondok Indah Mal. Dari Pondok Indah Mal sampai Kebayoran tidak lagi menjadi ruas ganjil genap," ucap Anies.

Lebih lanjut, Anies menambahkan perluasan ganjil genap berdampak pada peningkatan kualitas udara di daerah yang diterapkan kebijakan tersebut.

Baca Juga: Usai Tanya Soal Pekerjaan, Arif Loncat dari Lt 5 Mal Blok M

Adapun pengujian kualitas udara dilakukan di tiga lokasi, yakni Bundaran Hotel Indonesia, Kelapa Gading, dan di Lubang Buaya.

"Dari temuan di lapangan, sesudah ada kebijakan ganjil-genap, konsentrasi CO (Zat Carbon Monoksida) menurun sebesar 1,7 persen, NO (Nitrogen Monoksida) turun 14,7 persen, dan konsentrasi THC (Hydrocarbon) turun sebesar 1,3 persen. Begitu juga di Kelapa Gading, mengalami penurunan. Nanti detailnya biar difoto saja, teman-teman bisa lihat angka detailnya. Tapi CO, NO, dan THC mengalami penurunan," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI