Keluar dari Hotel Mewah, Prabowo dan Amien Rais Bungkam

Senin, 23 Juli 2018 | 23:50 WIB
Keluar dari Hotel Mewah, Prabowo dan Amien Rais Bungkam
Amien Rais saat mengikuti cara buka puasa bersama Ketua Umum Pan Zulkifli Hasan, di rumah dinas MPR, Jalan Widya Chandra Nomor 16, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6/2018) malam. [Suara.com/Wely Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengikuti pertemuan dengan Penasehat Pengurus Persaudaraan Alumni 212 Amien Rais, di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (23/7/2018) malam.

Seusai pertemuan, Prabowo tampak lebih dulu meninggalkan hotel bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono.

Keduanya langsung memasuki mobil tanpa memberikan keterangan apa pun kepada para jurnalis, yang telah menunggu di depan lobi hotel.

Tidak lama setelah itu, Amien juga keluar dari hotel. Sama halnya dengan Prabowo, Amien juga enggan memberikan komentar terkait hasil pertemuan dengan Prabowo, serta PA 212 sekaligus Sekjen PAN Eddy Soeparno.

Baca Juga: Usai Tanya Soal Pekerjaan, Arif Loncat dari Lt 5 Mal Blok M

"Tanya sama (Ahmad) Muzani (Sekjen Partai Gerindra). Sama saja. Atau sama Pak Eddy. Sama pokoknya seperti yang disampaikan oleh Pak Muzani sama Pak Eddy," ujar Amien sambil memasuki mobilnya.

Sebelumnya, Amien dan Prabowo secara kompak mengatakan bahwa pertemuan tersebut hanya sebatas bincang-bincang santai antara PA 212 dengan sejumlah petinggi partai yang hingga kini belum menentukan sikap untuk Pilpres 2019.

"Berbincang-bincang saja," kata Prabowo saat pertemuan tertutup belum dimulai.

"Iya, hanya bertukar pikiran," ujar Amien menimpali.

Amien mengklaim, akan ada persatuan antara partai politik yang diundang dan PA 212. Namun, belum semua ulama yang tergabung dalam PA 212 terkomunikasikan.

Baca Juga: TGB Akhirnya Keluar dari Partai Demokrat

Partai Politik yang diundang di dalam pertemuan tertutup tersebut yaitu Partai Gerindra, PAN, PKS, PBB dan Partai Berkarya. Di dalam undangan, pertemuan tersebut bertemakan "bertukar pikiran untuk kemaslahatan ummat dan bangsa".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI