Kepada polisi, tersangka mengaku terbangun dari tidurnya karena merasa mulas di bagian perut pada pukul 04.30 WIB. DF lalu mengonsumsi dua pil EM sebelum beranjak ke kamar mandi.
Namun, setibanya di kamar mandi, tiba-tiba si jabang bayi laki-laki keluar dari rahimnya.
"Karena panik, DF mencekik leher bayi sampai kukunya merobek kulit bayi yang masih labil. Seketika bayi berhenti menangis dan meninggal dunia," jelas dia.
Mengetahui sang bayi telah tewas, DF mengambil sebilah pisau untuk memotong tali pusarnya dari dalam rahim.
Baca Juga: Foto Panas Inneke Koesherawati Beredar, Fahri Hamzah Murka
Mayat bayi itu kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik warna hitam dan dibuang ke tong sampah belakang rumah kontrakan.
"Setelah membuang bayinya, tersangka kabur ke rumah kerabatnya," jelasnya.
DF sendiri mengaku tidak pernah bercerita tentang kehamilannya kepada sang pacar, dengan alasan khawatir ditinggal pergi sang kekasih.
"Rencana mau nikah, sudah dikenalkan ke orangtua. Saya takut kalau lapor ke pacar nanti dia meninggalkan saya," ungkap DF.
Gadis berparas cantik yang bekerja sebagai buruh pabrik ini juga menyampaikan penyesalannya karena telah menghabisi nyawa sang bayi.
Baca Juga: Amien Rais dan Prabowo Bertemu Tertutup di Acara Alumni 212
"Pacar saya tahu kalau saya hamil setelah dipanggil polisi. Dia kaget saya hamil dan telah menghabisi nyawa bayi ini," ujarnya.