Suara.com - Wali Kota yang diundang ke Istana Bogor mayoritas mengeluhkan moratorium pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Di acara Silahturahmi Presiden dengan Wali Kota seluruh Indonesia, Wali Kota Manado Vicky Lumentut meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencabut kebijakan moratorium.
"Kami mengusulkan justru moratorium PNS dibuka. Kami butuh PNS," ujar Vicky di Kompleks Istana Kepresidenan, Jawa Barat, Senin (23/7/2018).
Menurut Vicky kebijakam tersebut tidak relevan, apalagi setiap tahun di Manado ada sekitar 150 PNS yang pensiun.
Sementara, Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Airin Rachmi Diany menilai persoalan rekrutmen kategori dua belum terselesaikan.
Baca Juga: Ini Senjata untuk Tembak Herdi Sibolga Sampai Mukanya Hancur
Wali Kota Tangerang Selatan ini menjelaskan, dalam pertemuan tersebut perwakilan wali kota menyampaiakan kepada Kepala Negara untuk memberikan kelonggaran pada pegawai kategori dua yang ikut tes CPNS.
"Ada permintaan para wali kota bahwa kan sudah diseleksi berkali-kali tidak lulus ya, tapi kan mereka sudah mengabdi puluhan tahun dan yang lainnya," kata Airin.
"Tapi presiden tetap sampaikan harus ada seleksi. Katanya.tapi mudah-mudahan bisa diselsesikanlah," Airin menambahkan.
Khusus daerah Tangsel, Airin meminta lowongan CPNS segera dibuka. Menurutnya, setiap tahun ada ratusan PNS memasuki masa pensiun.
"Kita minta sebanyak-banyaknya. Dari empat tahun berapa yang pensiun. Kita kali empat tahun trus ditambah kebutuhan kita ke depan seperti apa. Hampir 400-an lebih (yang pensiun)," kata dia.
Baca Juga: Perempuan Bermukena Membawa Alquran Ditemukan Tewas dalam Got