Suara.com - Seorang pemotor tewas di tempat karena tersambar Argo Parhayangan di perlintasan Kereta Citarik, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Motor yang ditabrak itu hancur tak berbentuk.
Pemotor dengan jenis kendaraan Honda CS-1 bernomor polisi B-6662-SNQ ini dikethaui bernama Ariansyah (15). Insiden ini terjadi lantaran korban nekat menorobos palang perlintasan kereta api.
Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Komisaris Sujono mengatakan saat kejadian terdapat dua kereta yang melintas dari arah timur dan barat.
"Korban menerobos, pertama ada kereta dari arah barat, dia ditengah, selanjutnya jalan dan tidak tahu ada kereta dari arah timur," kata dia, Senin (23/7/2018).
Baca Juga: Polisi Periksa 6 Saksi Kecelakaan KM Lestari Maju di Selayar
Kereta tujuan Bandung-Jakarta itu sedang dalam keadaan cepat. Akibatnya, tubuh dan kendaraan korban terpental hingga 50 meter.
"Korban tewas ditempat, motornya hancur, ringsek. Korban suah kami bawa ke RSUD Cibitung, Kabupaten Bekasi. Saat ii kami masih hubungi pihak keluarga," ujar dia.
Sujono berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi pengendara lain. Ia meminta pemotor lebih bersabar demi keselamatan nyawanya.
Sebab, lanjutnya, beberapa detik saja tak sabar menunggu di perlintasan kereta dapat berujung maut.
"Sayangi nyawa sendiri. Buat apa buru-buru. Kalau memang lagi terburu-buru, tetap tidak boleh melewati perlintasan kereta saat palang sudah turun. Walau kereta juga kelihatan belum ada, terobos palang tetap berisiko," imbuhnya. (Yakub)
Baca Juga: DPR Desak Pengusutan Kecelakaan KM Lestari Maju di Selayar