Sibuk, Elite PKS Urung Diperiksa Polisi Soal Kasus Teror Bom

Senin, 23 Juli 2018 | 16:16 WIB
Sibuk, Elite PKS Urung Diperiksa Polisi Soal Kasus Teror Bom
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi belum bisa meminta keterangan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, terkait kasus pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal. Alasan pemeriksaan itu urung dilakukan, Mardani masih sibuk.

"Belum diperiksa, (alasannya) dia (Mardani) masih sibuk," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto saat dikonfirmasi, Senin (23/7/2018).

Namun, Indarto tak merinci kesibukan Mardani hingga belum bisa memenuhi panggilan sebagai saksi dalam kasus tersebut.

Dia juga mengaku masih menunggu waktu luang elite PKS itu, untuk bisa dimintakan keterangan terkait kasus teror bom molotov ke rumahnya.

Baca Juga: Inalum : Uang Divestasi Saham Freeport Didapat dari Bank Asing

Sebelumnya, rumah Mardani di Jalan KH Ahmad Madani, Nomor 99, RT9/RW9 Jati Makmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Kamis (19/7/2018) dini hari menjadi sasaran pelemparan bom molotov.

Berdasarkan penyelidikan sementara, pelaku yang melakukan aksi teror bom molotov itu berjumlah dua orang.

Aksi pelemparan bom molotov itu sempat dipergoki petugas keamanan yang sedang melakukan patroli di sekitar rumah Mardani.

Saat terpergok, pelaku yang menggunakan sepeda motor sempat melemparkan satu bom molotov dan langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Suami Inneke Koesherawati Suap Kalapas, KPK: Soal Narkoba Juga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI