“Inilah yang disebut Indonesia Incorporated! Kompak, solid, maju bersama, saling suport, antar kementerian atau lembaga untuk Indonesia maju,” katanya.
Dengan adanya terminal LCC, maka airlines bisa memotong biaya operasional hingga 50 persen, namun akan memiliki trafik yang meningkat dua kali lipat.
Menpar menyatakan tidak khawatir jika nantinya wisatawan yang berkunjung memiliki spending yang kecil. Ia mencontohkan Thailand, yang memiliki banyak terminal LCC, namun Average Revenue per Arrival-nya (ARPA) mencapai 1.500 dolar AS, sementara Indonesia masih di angka 1.200 dolar AS.
Tingkat keterisian penumpang (okupansi) pesawat ke destinasi biasanya juga lebih banyak untuk kelas ekonomi.
"Ini bisa membuktikan penggunaan LCCT tidak mengurangi ARPA," jelasnya.