Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) lagi-lagi menegaskan, fokus pemerintah setelah pembangunan infrastruktur adalah meningkatkan sumber daya manusia. Ini disampaikan Jokowi saat mengumpulkan wali kota seluruh Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7/2018).
"Kalau kita melihat sekarang ini, kemiskinan misalnya. Angka yang saya dapatkan memang kota lebih baik dari desa," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, masyarakat di kota lebih siap menghadapi perubahan zaman. Meski demikian, kepala daerah harus bisa menyikapi perubahan zaman yang ada.
Berdasarkan hasil riset McKenzie Global Institut, Jokowi mengatakan revolusi industri 4.0 perubahannya mencapai 3.000 kali lebih cepat dari revolusi industri yang pertama.
Baca Juga: Ricuh Antre Tiket Kertas KRL, Kaca Loket Stasiun Pecah
"Tapi kalau kita tidak mengantisipasi terutama yang berkaitan dengan perubahan-perubahan tadi di depan, akan sangat berbahaya sekali bagi negara, juga bagi kota-kota di negara kita," kata Jokowi.
Acara silahturahmi Presiden dengan Wali Kota seluruh Indonesia dibagi menjadi tiga kelompok. Pada kelompok pertama hadir sekitar 32 kepala daerah.
Mereka diantaranya Wali Kota Bogor Bima Arya, Wali Kota Surakarta F. X. Hadi Rudyatmo, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Wali Kota Tengerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wali Kota Manado G. S. Vicky Lumentut, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, dan Wali Kota Jambi Syarif Fasha.