Kode Keras Jokowi ke Cak Imin: Silahkan Bersaing 1 - 2 Minggu Ini

Senin, 23 Juli 2018 | 00:52 WIB
Kode Keras Jokowi ke Cak Imin: Silahkan Bersaing 1 - 2 Minggu Ini
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berbicara dalam acara HUT PKB ke-20 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (22/7/2018). (Suara.com/Erick Tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo merespon aksi kampanye PKB yang menawarkan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai kandidat Cawapres 2019. Dalam pidatonya pada HUT PKB ke-20 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Minggu (22/7/2018) malam, Jokowi menceritakan pertemuannya beberapa waktu lalu dengan Cak Imin di sela-sela kunjungan kerja ke daerah.

Pada Sabtu pekan lalu, ia mengajak Ketua Umum PKB itu meninjau veneu-veneu Asian Games XXVIII di Palembang. Ketika itu ia pun mengajak Cak Imin bermain tiga cabang olah raga, yakni bowling, kemudian menembak.

Namun keduanya tak ada yang mulus tetap sasaran dalam permainan. Ketiga, olah raga perahu dayung, mereka mendayung berdua.

“Banyak yang mengartikan bahwa berdayung berdua adalah? Ya memang namanya mendayung, itu memang harus bekerja sama. Kalau yang satu mendayung ke sini, yang satu ke sana, karam perahunya,” kata Jokowi.

Baca Juga: Cak Imin Sentil Airlangga Sebagai Pesaingnya Jadi Cawapres Jokowi

Kendati begitu, Jokowi menggaris bawahi, dalam kerjasama itu diperlukan keseriusan. Dia pun membenarkan pernyataan Cak Imin, bahwa mereka telah bekerjasma.

“Dalam dunia usaha, yang namanya kerja sama ya Join. Iya nggak? Ya memang itu. Yang namanya bekerja sama ya Join,” ujar dia.

Jokowi mengaku heran, belakangan ini banyak yang menanyakan siapa nama yang telah ia ‘kantongi’ sekarang sebagai kandidat Cawapres. Ia menyatakan belum ada nama fix.

“Kadang saya juga heran, kenapa orang urusi kantong saya. Kalau mau, ke depan (atas panggung), ambil di kantong saya ada apa, uang tidak ada, nama juga tidak ada. Karena meski saya setiap hari ketemu Ketum PKB, Ketum Golkar, Ketum Hanura, Ibu Ketum PDI-Perjuangan, Bapak Ketum PAN, memang belum ada,” tutur dia.

Oleh karena itu, Jokowi menyatakan, peluang untuk cawapresnya masih terbuka. Jadi ia mempersilahkan para kandidat untuk menjadi cawapresnya saling bersaing.

Baca Juga: Jokowi Disoraki Join oleh Pendukung Cak Imin di Harlah PKB

“Seperti disampaikan Pak Muhaimin, janur melengkungnya belum. Jadi masih ada kesempatan, kalau ingin bersaing masih ada kesempatan. Ya dalam satu, dua minggu inilah kita putuskan. Jadi silakan bersaing satu dua minggu ini,” tandas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI