Pegawai World Bank Tewas Tergulung Ombak di Kuta Bali

Minggu, 22 Juli 2018 | 21:55 WIB
Pegawai World Bank Tewas Tergulung Ombak di Kuta Bali
Ilustrasi ombak tinggi. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pegawai Bank Dunia atau World Bank ditemukan tewas di Pantai Doubel Six, Kuta, Badung, Bali, Sabtu (21/7/2018). Di Indonesia, dia adalah wisatawan asal Amerika Serikat.

Korban yang diketahui bernama Aakansha Pande (38) itu tewas tergulung ombak di Pantai Doubel Six. Pande tewas dalam perjalanan ke Rumah Sakit Siloam.

Adanya peristiwa itu baru dilaporkan oleh Aftaab Mathur rekan korban, Minggu (22/7/2018) ke Polresta Denpasar. Pekerjaan wisatawan yang menjadi korban tersebut sebagai Senior Economic World Bank. Adanya hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Kombes Pol Hengky Widjaja.

"Berdasarkan identitasnya korban kerjaanya Senior Economic World Bank," jelasnya.

Baca Juga: Pria Misterius Ditemukan Tewas di Bekasi, Diduga Tersambar Kereta

Koordinator Balawista Badung, Ketut Ipel juga membenarkan bahwa korban merupakan pegawai dari World Bank.

"Sebelum berenang sudah dikasih tahu jangan kearah ke tengah. Dan dia sudah bilang okay dengan tangannya. Lalu dia keluar. Ke arah ke utara lagi. Karena banyak pengunjung jadi tidak kelihatan. Dari identitasnya dia bekerja di World Bank," jelasnya.

Peristiwa itu berawal dari korban bersama suaminya dan rekannya enam orang tiba di Pantai Doubel Six. Lalu mereka bermain pasir dan berenang ketengah laut.

Saat berenang tiba-tiba ada ombak besar yang datang dan menggulung korban. Kemudian korban diselamatkan oleh Balawista Badung, dan langsung diberikan pertolongan pertama. Korban saat itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Siloam.

Di Rumah Sakit Siloam diterima dokter Kristya, di mana dia langsung memeriksan korban berupa cek respon, cek denyut nadi dan nafas serta dilakukan rekam jantung namun pasien sudah dalam keadaan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

Baca Juga: Karyawan Tewas Ditembak di Penjaringan, Sengaja Diincar Pelaku?

Kemudian dokter menyarankan agar jenasah tersebut dikirim ke Rumah Sakit Sanglah untuk dilakukan outopsi. Saat ini jenazah masih dititipkan di Rumah Sakit Sanglah. (Luh Wayanti)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI