Ayo Nikmati Wisata Mataram Sambil Sambut Obor Asian Games!

Minggu, 22 Juli 2018 | 15:00 WIB
Ayo Nikmati Wisata Mataram Sambil Sambut Obor Asian Games!
Kekayaan wisata Mataram, NTB. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pura Maru dibangun oleh Anak Agung Ngurah Karangasem pada 1720, dan lokasinya berada di pusat bisnis kecamatan Cakranegara.

Pura Meru dibangun dengan perpaduan antara seni arsitektur Jawa Kuno dan Lombok, sehingga menghadirkan bangunan yang rapi dan indah dipandang. Keunikan dari pura ini terletak pada atapnya yang bertingkat.

Salah satu pura bahkan memiliki 11 tingkat yang melambangkan Pura Shiwa. Tidak jauh dari pura terdapat Pasar Cakranegara yang bisa dikunjungi untuk berburu oleh-oleh khas. Hingga saat ini, Pura Meru masih aktif digunakan sebagai tempat beribadah bagi warga beragama Hindu.

3. Taman Air Mayura

Meski Lombok secara kultur jauh berbeda dengan Bali, namun nuansa Hindu masih sedikit dirasakan di kota Mataram. Suasana Hindu tersebut bisa dirasakan saat berkunjung ke Wisata Pura Taman Air Mayura yang terletak di Kecamatan Cakranegara, Mataram.

Taman ini menjadi saksi bisu sejarah kerajaan Lombok Nusa Tenggara yang dibangun oleh Anak Agung Ngurah Karangasem pada 1744.

Nama Mayura sendiri diambil dari bahasa Sansekerta, yang mempunyai arti burung merak. Menurut sejarah, saat dibangun, taman ini dipenuhi banyak ular sehingga didatangkanlah banyak burung merak untuk mengusir ular biar warga bisa berdoa dengan tenang di sana.

Area taman Mayura dibagi menjadi dua, yakni area taman air dan area pura. Wisatawan yang datang ke taman Mayura akan disuguhi dengan pemandangan asri plus udara yang sejuk, dijamin betah rekreasi seharian di tempat ini.

4. Museum Negeri Nusa Tenggara Barat

Tak lengkap rasanya jika berlibur ke Mataram tanpa mengunjungi Museum Negeri Nusa Tenggara Barat. Museum ini menyimpan banyak sekali benda-benda bersejarah yang amat penting, khususnya bagi perkembangan Kota Mataram. Berada di Jalan Panji Tilar Negara Tanjung Karang, Kecamatan Ampenan dan diresmikan 23 Januari 1982 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Dr. Daoed Joesoef.

REKOMENDASI

TERKINI