Suara.com - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) makin percaya diri dalam mendulang wisatawan mancanegara (wisman). Provinsi yang dekat dengan Filipina ini semakin terbuka lebar didatangi wisman Asia.
"Kami baru saja ketemu dengan Citilink dan Sriwijaya Air. Akan ada lagi penerbangan langsung dari China dan Korea Selatan dalam waktu dekat ini. Ini akan membuat Manado dan Sulut umumnya, semakin terbuka lebar, dan memacu kita untuk harus terus berbenah diri menyambut mereka,"ujar Wakil Gubernur Steven Kandouw, Sulut, beberapa waktu lalu.
Dalam "Pesona Bunaken" juga hadir perwakilan Kemenpar Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar, Ricky Fauzi, Kamis, 19 Juli 2018. Festival ini dilaksanakan 19 - 22 Juli 2018.
Festival Bunaken merupakan satu dari 100 Calender of Event yang dikurasi dan didukung oleh Kemenpar. Ricky juga hadir ke Manado untuk berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulut dalam mendukung program Manado Fiesta.
Memang wisatawan ke Sulut dari tahun ke tahun semakin meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, sebanyak 8.753 wisman asal Tiongkok datang ke Sulut pada Maret 2018. Jumlah ini mencapai 86,54 persen dari total keseluruhan wisman yang datang.
Jumlah wisman yang datang ke Sulut pada Maret 2018 sebanyak 10.114 orang. Torehan tersebut terkoreksi positif 96,46 persen dibanding bulan yang sama 2017 atau sejumlah 5.148 orang.
Wisman ini seluruhnya masuk melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi, Manado.
"Terima kasih kepada dukungan Kemenpar di acara ini. Tanpa dukungan Kemenpar tidak akan terjasi festival yang berkesinambungan ini. Seperti yang selalu diungkapkan bapak Menteri Pariwisata, bahwa setiap daerah yang konsen terhadap pariwisata, harus memiliki 3A, akses amenitas dan atraksi," ujarnya.
Ia membeberkan, akses di Manado atau Sulut secara keseluruhan sudah sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan terus bertambahnya penerbangan langsung dari berbagai negara.
Untuk amenitas, sudah banyak Hotel yang layak dalam menyambut wisatawan mancanegara.