Tolak Komentari Kelas Poligami, Sandiaga: Takut Dikunci Istri

Jum'at, 20 Juli 2018 | 21:56 WIB
Tolak Komentari Kelas Poligami, Sandiaga: Takut Dikunci Istri
Sandiaga Uno. [Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warganet digegerkan oleh peredaran pamflet digital di media-media sosial, mengenai Kelas Poligami Nasional yang diselenggarakan oleh Forum Poligami Indonesia di Jakarta,  pada Minggu (29/7/2018).

Dalam pamflet tersebut tertulis, biaya satu orang peserta sebesar Rp 3,5 Juta, dengan fasiltas makan siang, materi pendamping, buku saku poligami, serta kaus #2019TambahIstri.

Adapun pemateri acara tersebut adalah Ustad Andi Arifin; Vicky Abu Syamil yang mengklaim diri sebagai konsultan poligami karena memunyai 4 istri; M Aziz Loe, pengusaha dengan 2 istri; serta Ali Bin Ibnu Khalid, yang  juga memunyai 3 istri.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku kaget adanya kelas poligami tersebut. Ia berkelakar akan mengajak sang istri, Nur Asia Uno untuk mengikuti kelas poligami tersebut.

Baca Juga: Ngabalin: Kalau JK Menang di MK, Koalisi Jokowi Tak Goyah

"Seminar poligami? coba nanti saya kirim istri saya ke sana," ujar Sandiaga seraya tertawa di Balai Kota, Jakarta, Jumat (20/7/2018) malam.

Sandiaga menanyakan kepada awak media, apakah kelas yang dimaksud tersebut diperuntukkan untuk anak sekolah?

"Untuk anak-anak sekolah begitu? " tanya Sandiaga.

Awak media menjelaskan kelas tersebut diperuntukkan bagi yang sudah menikah. Ia juga kaget biaya kelas tersebut mencapai Rp 3,5 Juta.

Sandiaga menegaskan, pemprov fokus menciptakan lapangan kerja dan program OK OCE, bukan poligami.

Baca Juga: Agar Anak Zaman Now Aktif, Orangtua Harus Lakukan Ini

"Saya melihat bahwa bukan prioritas kami untuk berpoligami, prioritas justru menciptakan lapangan kerja dan OK OCE, karena itu yang warga inginkan," kata dia.

"Tapi kalau ada mengadakan kelas dan tentunya saya tak melihat urgensinya, tentunya ini ada ketentuannya," sambungnya.

Karena itu, Sandiaga menegaskan dirinya tak ingin mengomentari perihal poligami.

"Jadi isu-isu sampingan seperti poligami, pasti kalau saya komentar akan kena omel istri. Saya lebih baik jangan (komentar). Nanti saya tak bisa tidur di kamar lagi, tapi di kuncii dan (tidur) di sofa lagi,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI