Suara.com - Warganet digegerkan oleh peredaran pamflet digital di media-media sosial, mengenai Kelas Poligami Nasional yang diselenggarakan oleh Forum Poligami Indonesia di Jakarta, pada Minggu (29/7/2018).
Dalam pamflet tersebut tertulis, biaya satu orang peserta sebesar Rp 3,5 Juta, dengan fasiltas makan siang, materi pendamping, buku saku poligami, serta kaus #2019TambahIstri.
Adapun pemateri acara tersebut adalah Ustad Andi Arifin; Vicky Abu Syamil yang mengklaim diri sebagai konsultan poligami karena memunyai 4 istri; M Aziz Loe, pengusaha dengan 2 istri; serta Ali Bin Ibnu Khalid, yang juga memunyai 3 istri.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku kaget adanya kelas poligami tersebut. Ia berkelakar akan mengajak sang istri, Nur Asia Uno untuk mengikuti kelas poligami tersebut.
Baca Juga: Ngabalin: Kalau JK Menang di MK, Koalisi Jokowi Tak Goyah
"Seminar poligami? coba nanti saya kirim istri saya ke sana," ujar Sandiaga seraya tertawa di Balai Kota, Jakarta, Jumat (20/7/2018) malam.
Sandiaga menanyakan kepada awak media, apakah kelas yang dimaksud tersebut diperuntukkan untuk anak sekolah?
"Untuk anak-anak sekolah begitu? " tanya Sandiaga.
Awak media menjelaskan kelas tersebut diperuntukkan bagi yang sudah menikah. Ia juga kaget biaya kelas tersebut mencapai Rp 3,5 Juta.
Sandiaga menegaskan, pemprov fokus menciptakan lapangan kerja dan program OK OCE, bukan poligami.
Baca Juga: Agar Anak Zaman Now Aktif, Orangtua Harus Lakukan Ini
"Saya melihat bahwa bukan prioritas kami untuk berpoligami, prioritas justru menciptakan lapangan kerja dan OK OCE, karena itu yang warga inginkan," kata dia.