Suara.com - Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno memberikan jaket dan baju olahraga edisi khusus Asian Games 2018 kepada Muhammad Tamran (41) warga Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (19/7/2018).
Tamrin adalah penggagas pemasangan bendera negara peserta Asian Games 2018 menggunakan bambu.
Sandiaga sengaja mengundang Tamrin bersama temannya dan Kepala Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, Depika Romadi, untuk memberikan apresiasi.
Namun, Sandiaga menolak undangan untuk pencitraan setelah pemasangan bendera peserta Asian Games 2018 menggunakan bambu dikritik banyak pihak.
Baca Juga: Virtual Cloud Network untuk Transformasi Digital Perusahaan
"No pencitraan. Karena ini murni menurut saya sesuatu yang datang dari masyarakat, dan kami perlu menghargai dan tanpa perlu dipandu," kata Sandi di Balai Kota, Kamis.
Sandi mengapresiasi langkah Tamran dan kawan-kawan yang mau mengumpulkan dana secara swadaya untuk memeriahkan acara Asian Games 2018.
"Senang sekali bisa berpartisipasi di Asian Games 2018 dengan dana swadaya. Oleh karena itu, kami memberikan apresiasi dengan memberikan jaket dan baju olahraga buat bapak dari tim Asian Games," jelasnya.
Tamran menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno karena telah mengundangnya ke Balai Kota.
Pria yang berasal dari kota Makassar itu berharap, warga Jakarta dapat mengikuti langkahnya untuk memeriahkan Asian Games 2018 yang akan digelar pada Agustus tersebut.
Baca Juga: Rapat di DPR, Polri Ungkap Tiga Ancaman Keamanan Saat Asian Games
"Adanya bendera ini kami tidak ada pihak sana sini. Memasang bendera ini inisiatif dari pribadi kawan-kawan. Semoga bendera yang kami pasang ini makin besar di Indonesia khususnya di Jakarta," pungkasnya.