Jokowi Dipastikan Kalah dalam Pilpres 2019 Kalau Lakukan Ini

Kamis, 19 Juli 2018 | 20:22 WIB
Jokowi Dipastikan Kalah dalam Pilpres 2019 Kalau Lakukan Ini
Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) seluruh Indonesia dalam Apel Besar Babinsa di Hanggar KFX PT DI di Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/7). Dalam arahannya Presiden Joko Widodo mengajak Babinsa untuk mengawal, menjaga kesetiaan kepada rakyat, wilayah NKRI dan pemerintah yang sah. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasil survei Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan (LIPI) menempatkan Joko Widodo pada posisi teratas, dari aspek elektabilitas untuk Pilpres 2019.

Jokowi yang mendapat 58,2 persen suara pendukung, berhasil mengungguli rival utamanya yang juga sudah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden, yakni Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Gerindra itu hanya mengantongi persentase elektabilitas sebesar 26,6 persen.

Berdasarkan hasil survei LIPI tersebut, Presiden Joko Widodo memunyai peluang besar untuk menang sebagai capres petahana pada Pilpres 2019.

Namun, analis politik LIPI Syamsuddin Haris mengatakan, Jokowi masih berpeluang untuk kalah pada pilpres nanti.

Baca Juga: Tuai Pujian, Guru Ini Gendong Bayi Siswinya yang Ikuti Ujian

"Ya potensi tersandung itu bisa saja ada," kata Syamsuddin di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (19/7/2018).

Syamsuddin Haris mengungkapkan, terdapat sejumlah faktor yang menyebakan Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bisa kalah. Pertama adalah, apabila Jokowi salah memilih pendampingnya.

"Jika salah memilih calon wakil presiden, bisa juga terjebak dalam isu yang sifatnya sektarian, agama, SARA dan sebagainya," katanya.

Untuk diketahui, hingga kekinian, Jokowi belum menentukan cawapresnya. Dia masih menjalin komunikasi dengan para ketua umum dari partai pendukungnya.

Namun, sudah ada sejumlah nama digadang-gadang akan mendampingi Jokowi pada Pilpres nanti. Mereka adalah Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, dan Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Ibrahimovic Puji Cara Paul Pogba Bungkam Kritikan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI