Ditangkap Warga, 3 Pocong Ini Menangis

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 19 Juli 2018 | 20:05 WIB
Ditangkap Warga, 3 Pocong Ini Menangis
Ilustrasi pocong
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perilaku tiga pemuda di Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, tak pantas ditiru.

Sebabnya, mereka berpura-pura menjadi pocong—makhluk dalam mitologi Indonesia—untuk menakut-nakuti warga setempat. Alhasil, ketiganya dibekuk warga.

“Mereka ditangkap saat beraksi pada Sabtu (14/7) dini hari akhir pekan lalu, persisnya jam 03.00 WIB,” kata Rahmat Halilintar, tokoh pemuda Nagari Talang seperti diberitakan Covesia—jaringan Suara.com, Kamis (19/7/2018).

Ia menuturkan, beberapa waktu terakhir, warga setempat ribut karena meyakini diganggu pocong saat melintasi jalan nagari setiap pukul 00.00 WIB sampai subuh.

Baca Juga: Jordan Pickford Belikan Pacar Rumah Rp 39,5 Miliar, Seperti Apa?

Akhirnya, Rahmat dan sejumlah pemuda setempat begadang di kawasan Koto Gaek, untuk melakukan patroli pada Sabtu akhir pekan lalu.

Saat itulah mereka didatangi Sekretaris Kecamatan Gunung Talang, Yuspardi Malin, yang mengendarai sedan.

“Dia datang ketakutan. Dia bilang ada pocong di jalan. Istri dan anaknya di dalam mobil juga ketakutan, karena merasa melihat pocong,” terangnya.

Karena penasaran, Rahmat dkk mendatangi tempat yang disebut Yuspardi. Sesampainya di sana, mereka juga melihat tiga pocong.

“Awalnya kami ketakutan, sampai-sampai menggigil. Tapi kami tetap penasaran. Akhirnya saya mengambil satu batu besar dan melepar ke arah pocong itu. Saat terkena batu, pocongnya merintih kesakitan,” jelasnya.

Baca Juga: Terluka, Pembuktian Armand Maulana Bukan Solois Monoton

Karena itulah, Rahmat dkk meyakini kawanan pocong itu adalah manusia yang berbuat jahil. Mereka memutuskan mengejar pocong yang lari tunggang-langgang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI