Suara.com - Mabes Polri membantah informasi penangkapan tiga warga negara Indonesia di Malaysia karena ingin membunuh Raja Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad IV dan Perdana Menteri Mahathir Mohamad.
"Bukan mau membunuh raja, tapi karena berafiliasi dengan ISIS," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto seusai mengikuti rapat kerja anatara Polri dengan Komisi III di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Setyo mengatakan, ketiga orang yang ditangkap tersebut sudah masuk dalam pantauan otoritas Malaysia.
Sebab, kata dia, setiap orang yang diduga berafiliasi dengan gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) akan langsung ditangkap di Malaysia.
Baca Juga: Aturan Mobil Listrik Belum Kunjung Rampung, Kok Bisa?
"Di Malaysia kalau berafiliasi dengan ISIS pasti ditangkap. Belum ada indikasi bahwa mau bunuh raja," kata Setyo.
Sementara terkait apakah Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri sudah memantau tiga orang tersebut, Setyo belum mengetahuinya. Dia mengaku belum mendapat informasi dari Densus 88.
"Nanti saya tanya Densus 88. Tapi ini i formasinya masih sangat awal. Tapi betul ada penangkapan WNI di Malaysia," tandasnya.