PKS: Bom Molotov Rumah Mardani Diduga Berkaitan dengan Pilpres

Kamis, 19 Juli 2018 | 14:40 WIB
PKS: Bom Molotov Rumah Mardani Diduga Berkaitan dengan Pilpres
Bom molotov di Rumah Mardani Ali Sera.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, Nur Supriyanto menilai ada kemungkinan pelemparan benda diduga bom molotov ke rumah Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS Mardani Ali Sera berkaitan tahun politik. Mardani merupakan salah satu inisiator #2019GantiPresiden.

"Apakah kejadian ini berkaitan dengan politik? Kemungkinannya akan terjadi sangat mungkin. Tapi saya belum mau berspekulasi lebih jauh, sebelum ada pernyataan resmi kepolisian," katanya melalui sambungan telepon di Bekasi, Kamis (19/7/2019).

Pelemparan molotov ke rumah Mardani oleh orang tidak dikenal di Jalan KH Ahmad Madani Nomor 199D Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, bisa saja mengarah kepada pandangan ateror menjelang Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019.

Kejadian itu bertepatan dengan situasi konstalasi politik nasional yang kini tengah bergerak dinamis.

Baca Juga: Digrebek Densus, Teroris Banyuasin Simpan Buku Jihad Talbis Iblis

Nur mengaku sangat mengenali pribadi Mardani sebagai sosok politisi yang kritis dan memiliki sisi kredibilitas kinerja yang totalitas di internal PKS maupun hubungannya dengan partai politik lain.

"Pak Mardani itu orang yang kritis dan kita semua setuju itu. Sebagian besar kader PKS saat ini memiliki pandangan yang sama tentang beliau," ucapnya.

Namun demikian, Nur menilai insiden ini tidak berkaitan dengan kondusivitas di internal PKS menjelang Pileg dan Pilpres 2019.

"Tidak akan mengarah ke sana (internal partai). Kita tahu budaya di internal kita seperti apa. Konstalasi politik juga personal calon presiden dan calon wakil presiden juga kondusif," ujarnya.

Nur menagaku belum memiliki fakta otentik yang bisa membuktikan apakah insiden tersebut berkaitan dengan konstalasi politik di daerah maupun nasional.

Baca Juga: Peserta Audisi Disuruh Keluar, Fatin Shidqia : Miris Banget!

Pihaknya mendorong kepolisian untuk bekerja secara profesional dalam mengungkap kasus ini secara tuntas untuk menangkap pelaku secara mengungkap motif pelemparan benda yang diduga sebagai bom molotov itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI