Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengingatkan agar tidak membesar-besarkan masalah perombakan jabatan di Pemprov DKI. Pasalnya, ia menyadari saat ini tengah ramai isu politik.
Menurut dia, perombakan jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dianggap sudah memasuki usia pensiun akan membangun motivasi para ASN lain yang masih muda.
"Jangan digunakan kesempatan ini, apalagi ini musim politik dan dua tiga minggu ini sangat gaduh, jangan dimasukkan," kata Sandiaga Uno di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta Barat, Kamis (19/7/2018).
Terlebih lagi, kata Sandiaga Uno, perombakan jabatan itu sudah sesuai karena menggunakan kebijakan dan manajemen yang berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja secara adil dan wajar.
"Kita akan melakukan promosi secara terbuka dan ini semuanya enggak ada like and dislike," kata dia.
Sandiaga Uno mengharapkan dengan adanya perombakan jabatan ASN itu bisa mewujudkan konsep right man on the right place. Sebab ia mengklaim pencopotan ASN itu merupakan hasil evaluasi.
"Tapi kita sampaikan non surprises, bahwa semuanya ini kita nyatakan bahwa semua dalam evaluasi dan seandainya, yang kita inginkan adalah konsep right man on the right place, itu yg diharapkan bisa terjadi," pungkasnya.