Sosok Anggota Brimob Baratu Thamrin Sebelum Ditemukan Tewas

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 19 Juli 2018 | 13:27 WIB
Sosok Anggota Brimob Baratu Thamrin Sebelum Ditemukan Tewas
Baratu Thamrin, anggota Brimob Polri yang tewas dengan luka tembak di kepala di dalam kamar rumah kawasan RT5/RW9,Kelurahan Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (17/7) sore, diduga bunuh diri. [Suara.com/Supriyadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat baru saja dihebohkan dengan peristiwa meninggalnya seorang anggota Brimob bernama Baratu Thamrin. Ia ditemukan tewas diduga bunuh diri dengan menembak kepala sendiri pada Selasa (17/7/2018) di salah satu rumah di daerah itu.

Dari sekian banyak warga di Kelurahan Tugu, Rasidin dan istrinya Tuti Hidayat menjadi keluarga yang paling terpukul atas meninggalnya Baratu Thamrin. Pasalnya, selama kurang lebih tiga tahun terakhir, almarhum dikenal akrab dengan keluarga Rasidin. Tak hanya kenal dekat, Baratu bahkan sudah sering menginap di rumah Rasidin hingga ia ditemukan tewas.

Dari pengakuan sang istri, perkenalan Baratu Thamrin dengan keluarga Rasidin bermula saat ia menjadi pelanggan bengkel milik Rasidin. Setelah itu, Baratu kerap beristirahat, makan hingga menginap di rumah Rasidin.

Kepada awak media, Tuti Hidayat sedikit mengungkap sosok keseharian almarhum Baratu Thamrin. Sosok anggota Brimob itu dikenal baik, meski seorang pendiam. Ia akrab dengan suaminya, Rasidin karena memang berasal dari satu kampung halaman yakni Palembang, Sumatera Selatan.

Baca Juga: Pemerkosa Warga Cina di Papua Terendus, Polisi Kejar ke Tolikara

Tuti juga tidak menemukan kejanggalan mencolok sebelum Baratu Thamrin tewas berlumuran darah di kamar anak perempuannya. Ia hanya melihat, Baratu Thamrin terlihat murung dan lelah. Karena kasihan, Tuti lantas mempersilahkan Baratu Thamrin untuk beristirahat di kamar anak perempuannya di lantai dua rumahnya.

"Sana tidur di rumah adik, nanti kamu tidur di sofa terganggu sama orang yang datang," kata Tuti mengulang ucapannya kala terakhir kali bertemu Baratu Thamrin sebelum ditemukan tewas mengenaskan.

Setelah itu, Tuti beranjak menunaikan salat Ashar. Namun baru mengangkat tangan takbiratul ihram, ia mendengar suara letusan seperti pistol. Awalnya ia mengira suara kompor gas meledak, namun teringat ada Baratu Thamrin di kamar anaknya, ia buru-buru membatalkan salatnya dan langsung menuju lantai dua rumahnya.

Betapa kagetnya Tuti saat masuk ke kamar anaknya, ia melihat tubuh Baratu Thamrin berlumuran darah dengan kondisi tangan memegang pistol. Sontak ia turun dan langsung meminta tolong kepada warga sekitar.

"Saya pikir ledakan itu dari kompor. Baru engeh pas dengar suara ledakan di atas ada abang (Baratu Thamrin) lagi tidur," imbuh Tuti. (Supriyadi)

Baca Juga: Prabowo Belum Menentukan Pilihan Cawapres untuk Pilpres 2019

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI