Suara.com - Dua pemerkosa warga Cina di Papua diduga lari ke wilayah Kabupaten Tolikara. Perkosaan itu dilakukan di Kampung Aikima, Distrik Kuluru.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayawijaya AKBP Yan Reba mengatakan perkosaan itu menimpa wisatawan asal Cina berinisial TJJ yang berusua 34 tahun. Polisi sudah mengantungi identitas pemerkosa turis Cina.
"Pengejaran masih terus dilakukan anggota Polres Jayawijaya karena identitas keduanya sudah dikantongi," kata AKBP Reba di Jayapura, Kamis (19/7/2018).
Dari laporan yang diterima, terungkap bahwa kedua pelaku, yakni HM dan MA, sering melakukan tindak kriminalitas. Termasuk kepada turis yang berkunjung ke kampung tersebut.
Baca Juga: Pencuri Coba Perkosa Korban, Aris: Saya Cuma Duduki Badannya Pak
Pemeriksaan terhadap saksi, termasuk keluarga terduga pelaku, juga sudah dilakukan penyidik.
"Mudah-mudahan pelaku dapat segera ditangkap," kata AKBP Reba.
Ia menyebutkan korban TJJ yang berprofesi sebagai guru sudah kembali ke negaranya setelah sebelumnya divisum dan dimintai keterangannya oleh penyidik.
Insiden pemerkosaan dialami korban saat menuju ke salah satu objek wisata yang ada di Kampung Aikima seorang diri, tiba tiba kedua pelaku menghampiri dan menawarkan sebagai pemandu.
Namun saat melintas di rumah kosong, kedua pelaku menyeret korban dan memperkosanya.
Baca Juga: Pura - pura Bertamu, Perampok Perkosa Perempuan Pemilik Rumah
Seusai melakukan aksinya, kedua pelaku melarikan diri, sedangkan korban melaporkan insiden yang dialaminya ke Polres Jayawijaya di Wamena, kata AKBP Reba. (Antara)