Suara.com - Lima kawanan perampok nasabah bank berhasil diringkus tim khusus Polda Sulsel di salah satu hotel di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Rabu (18/7/2018).
Timsus Polda Sulsel bersama Polres Tana Toraja melakukan penyelidikan pasca-kasus perampokan nasabah bank pada 6 Juli 2018 lalu di Tana Toraja. Dalam aksinya, komplotan penyamun itu berhasil menggondol uang nasabah Rp 75 juta.
Dari hasil penyelidikan diketahui, para pelaku merupakan kawanan rampok lintas provinsi. Mereka semua berasal dari luar Sulsel.
Masing-masing Aldy Yudistira (35) warga Gunung Loli, Kota Palu, Sulteng, Rizal Harun (38) warga Parigi Mautong, Sulawesi Tengah, Indra Gunawan alias Chandra (34) warga Jalan Anyer Gang 10, Menteng, Jakarta Pusat, Harri Junaidi (32) warga Jalan Menteng Rawa Jelawi, Kelurahan Pasar Manggis, Jakarta Selatan dan Aldy Syahputra (34) warga Kota Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komerin Ilir, Sumatra Selatan.
Baca Juga: KPK Hari Ini Panggil Mensos Idrus Marham Terkait Kasus Suap
Menurut Panit Timsus Polda Sulsel Inspektur Polisi Dua Artenius, sebelum melakukan aksinya, salah satu pelaku yakni Chandra tiba lebih dulu di Sulsel menggunakan maskapai Lion Air. Ia bertugas sebagai juru gambar.
Setelah memperoleh tempat yang tepat beraksi, warga Jakarta Pusat itu lalu mengontak koneksinya yang tersebar di sejumlah provinsi. Lalu empat kawanan lainnya menyusul dan mendarat di Makassar.
"Hasil introgasi, mereka itu datang ke Sulsel berawal dari Candra sebagai penghubung, punya link seluruh kabupaten di Palu, Medan dan Jaksel," kata Artenius.
Dua pekan usai beraksi di Tana Toraja, kawanan ini lagi-lagi berniat merampok nasabah di Kabupaten Wajo, Sulsel. Namun sebelum beraksi, aparat Timsus Polda Sulsel dan Polres Tana Toraja berhasil meringkus seluruh pelaku di salah satu hotel.
"Mereka akan melakukan aksinya lagi di Wajo. Saat mengatur strategi di Hotel Ayu, kami langsung menggerebek lokasi dan menangkap para pelaku," imbuh Artenius. (Lirzam wahid)
Baca Juga: Ini Langkah Polisi Jelang Penentuan Status Hukum Sohibul Iman