Terduga Teroris Ditangkap di Sleman, Istri Pekik Takbir

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 19 Juli 2018 | 06:19 WIB
Terduga Teroris Ditangkap di Sleman, Istri Pekik Takbir
Istri IL, terduga teroris yang ditangkap di Yogyakarta, Rabu (18/7). [Suara.com/Somad]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penangkapan terduga teroris berinisial IL (41) di jalan Perumnas 6B, RT 8 RW 62 Condongsari, Condongcatur Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta sekitar pukul 14.30 WIB sempat membuat warga heboh.

Saat terjadi penangkapan, jalanan di sekitar lokasi ditutup dan dialihkan. Warga dilarang oleh aparat kepolisian untuk mendekat. Mengambil gambar juga tidak diperbolehkan, bahkan jurnalis pun dipersulit saat bekerja.

Suara.com yang memantau dari kejauhan hanya melihat seorang dimasukkan ke dalam mobil. Setelah itu dibawa beriringan dengan belasan aparat yang menggunakan motor.

Setelah peristiwa penangkapan terjadi, istri IL terduga teroris itu berteriak, memekikan takbir sebanyak dua kali.

"Allahuakbar! Allahuakbar! Allah pelindung kami, ya Allah," teriaknya sembari menangis.

Tak berselang lama, petugas kepolisian meminta jurnalis untuk tidak mendekat dan mewawancarai istri terduga teroris. Namun para awak media terus mengejar perempuan itu untuk diminta keterangan.

Istri korban pun digiring masuk oleh karyawannya ke rumah sekaligus tempat usahanya berjualan Ayam Bakar Bu Tuti. Melihat jurnalis yang terus mendekat, karyawan kemudian menutup gerbang rumah.

"Biar media tahu, kebenaran harus adil," ujar perempuan itu sebelum kembali didorong masuk oleh karyawannya dan Ketua RT 8 yang saat itu juga berada di lokasi kejadian.

Setelah istri terduga teroris itu masuk, Kapolres Sleman AKBP Muhammad Firman Lukmanul Hakim terlihat buru-buru hendak masuk ke dalam mobil. Ia hanya menyatakan bahwa peristiwa sore hari itu merupakan agenda Densus 88 Antiteror dari Mabes Polri.

"Yang turun dari Densus ya," ujarnya lalu menutup pintu mobil yang dinas yang digunakannya.

Sebelumnya diketahui bahwa terduga teroris IL (41 tahun) merupakan pengusaha warung makan ayam bakar sejak 10 tahun yang lalu. Ia juga dikenal pernah menjadi pelatih Yudo di Polda DIY.

Dari penangkapan itu kepolisian berhasil mengamankan pelindung badan, 2 buah mata tombak, 2 buah bumerang, 2 buah lempengan besi, 2 buah sasaran tembak, 1 bilah sabit, dan satu unit mobil avanza warna hitam bernomor polisi AB 1351 PN. (Somad)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI