Curhat ke Moeldoko, Menteri Denmark Kangen Bersepeda di Jakarta

Rabu, 18 Juli 2018 | 22:20 WIB
Curhat ke Moeldoko, Menteri Denmark Kangen Bersepeda di Jakarta
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berbincang-bincang dengan Sekretaris Negara untuk Kebijakan Pembangunan Denmark Martin Bille Hermann, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Open Government Partnership (OGP) 2018 di Tbilisi, Georgia. [KSP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berbincang-bincang dengan Sekretaris Negara untuk Kebijakan Pembangunan Denmark Martin Bille Hermann, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Open Government Partnership (OGP) 2018 di Tbilisi, Georgia.

Ternyata dalam perbincangan itu, Martin Bille menyimpan kesan dan kenangan mendalam selama dua tahun bertugas di Jakarta.

"Saya menikmati masa-masa bersepeda setiap hari di Jakarta,"  kata Bille kepada Moeldoko melalui keterangan persnya, Rabu (17/7/2018).

Kebiasaan bersepeda itu dilakukan Bille dari rumahnya di kawasan Kebayoran hingga Kedubes Denmark di Mega Kuningan. Dia mengenang jika menggunakan mobil bisa memakan waktu 1,5 jam perjalanan.

Baca Juga: Hadiri OGP Summit di Georgia, Moeldoko Ajak Dunia Jaga Demokrasi

"Tapi dengan bersepeda, waktu tempuhnya hanya 14 menit," katanya.

Karir Bille sebagai diplomat ditempa saat menjabat Duta Besar Denmark di Jakarta yang sekaligus membawahi wilayah Timor Leste dan Papua Nugini pada 2012-2014.

Selama bertugas, Bille yang telah menjelajahi banyak wilayah di Indonesia Timur, termasuk Ternate, Toraja, Flores, dan Labuan Bajo ini mengaku ingin lebih banyak mengeksplorasi Indonesia.

"Indonesia is a very beautiful country. Too many beautiful spots (Indonesia adalah negara yang indah. Sangat banyak lokasi-lokasi indah)," katanya.

Bille mengaku kagum terhadap pencapaian proses berdemokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Kakaknya Dituduh Aniaya Pengendara, Ini Kata Adik Anggota DPR

"Selamat kepada pemerintahan Presiden Jokowi, yang berhasil menjalankan pesta demokrasi secara aman, dan menjaga pemerintahan tetap stabil," pujinya.

Dalam obrolan santai itu, Martin dan Moeldoko juga mendiskusikan isu anti korupsi dan sistem demokrasi di Indonesia. Menurut Moeldoko, saat ini usaha pencegahan korupsi di Indonesia berkembang sangat pesat. 

"Termasuk di antaranya usaha pendampingan KPK di daerah dan penguatan para inspektorat di lingkungan pemerintah daerah," kata Moeldoko.

Kepala Staf Kepresidenan juga menyampaikan bahwa usaha menjaga demokrasi di Indonesia sampai saat ini berhasil dengan sangat baik.

"Kesuksesan Indonesia dalam menyelenggarakan pilkada serentak di 171 daerah dalam satu hari menjadi parameter yang amat jelas. Ini belum pernah terjadi di belahan dunia lain," tandas Moeldoko.

Untuk diketahui, Moeldoko memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan Dewan Pengarah Open Government Partnership (OGP) Summit 2018 di Tbilisi, Georgia, 17-19 Juli 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI